Makan Bergizi Gratis

Siswa di Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG Capai 400 Orang, Kadisdikbud: Sudah Turunkan Tim

Sejumlah siswa di Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan makanan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Editor: Muliadi Gani
Jaenal Abidin/Tribun Jabar
KERACUNAN MBG - Seorang pelajar sedang diperiksa oleh tenaga kesehatan Puskesmas Rajapolah yang diduga mengalami keracunan usai menyantap menu MGB yang terjadi di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025), 400 pelajar dari TK, SD, hingga SMP di Tasikmalaya, Jabar alami keracunan. Kepala Dinas Pendidikan sebut sudah turunkan tim ke lapangan. 

PROHABA.CO -  Sejumlah siswa di Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan makanan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelajar yang terdampak merupakan siswa TK, SD, dan SMP.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mencatat kasus dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) terus bertambah.

Tercatat ada sekitar 400 orang dari jenjang TK, SD, SMP termasuk satu guru pengajar di Kecamatan Rajapolah.

Kejadian tersebut, membuat 32 orang harus menjalani perawatan dan satu dirujuk ke rumah sakit.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mencatat sedikitnya 400 pelajar dan guru terdampak dalam insiden yang terjadi sejak Kamis (1/5/2025) hingga Jumat (2/5/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari berbagai sekolah mengenai ratusan siswa dan guru yang mengalami gejala keracunan, mulai dari diare, mual, hingga muntah-muntah.

Total ada 400 orang siswa di Kecamatan Rajapolah yang dilaporkan alami keracunan MBG.

Demikian ujar Dadan Wardana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Puluhan Anak di Bantul Keracunan Massal Usai Makan Takjil Rice Bowl

"Sementara kami mendapat informasi sekitar 400 orang yang tercatat, itu memang kami sudah menurunkan tim ke lapangan dan mengkroscek tentunya bersama dengan kecamatan yang sebenarnya terjadi itu apa," ucap Dadan ketika menghadiri upacara peringatan Hardiknas di lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (2/5/2025).

Mengutip TribunJabar.id, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium dan data terbaru jumlah pelajar yang dirawat karena keracunan MBG.

"Tentu kita menunggu hasil lab dan butuh waktu,"

"Karena sampel makanan sudah dibawa untuk dilakukan pengujian," tuturnya.

Ia menuturkan, sejumlah pelajar alami diare namun tidak terlalu parah.

"Iya betul dan ada beberapa siswa mengalami diare, dan tidak parah, dan tentunya ini merupakan pembelajaran atas kejadian di lapangan,"

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved