Ibu dan Anak Disiram Air Keras oleh OTK di Sukabumi, Motif dan Pelaku Masih Diselidiki

Humas RSUD Syamsudin SH, dr Irfanugraha Triputra Irawan, menyebutkan, keadaan Y dan sang anak sudah membaik.

Walaupun sudah membaik, keduanya masih mengeluhkan rasa sakit di luka penyiraman yang berada di area lengan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Mengakibatkan Dua Orang Meninggal

Baca juga: Gara-gara Warisan, Pria di Pamulang Tewas di Tangan Adiknya Sendiri, Pelaku Ditangkap

Luka yang dialami YA lebih parah dari pada anaknya.

Ia menderita luka bakar 20 persen, sedangkan R lukanya 12 persen.

Kedua korban yang sebelumnya berada di IGD juga sudah dipindahkan ke ruangan rawat inap.

"Kondisinya hari ini baik masih dilakukan perawatan luka terus-menerus dan risiko (infeksi) yang kami harapkan tidak terjadi juga sepertinya tidak sampai sana," ungkap dr Irfan.

Terakhir, dr Irfan menjelaskan pihaknya turut memastikan jenis bahan kimia yang digunakan oleh pelaku.

"Sejauh ini masih dugaan sementaranya memang cairan keras, tapi untuk spesifiknya apa kami juga sedang merencanakan untuk memastikan zatnya.

Namun untuk saat ini belum ada hasil belum belum bisa kita sampaikan," tutup dia. (Penulis adalah Mahasiswa Internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Sukabumi, Ibu dan Anak Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Luka Bakar Capai 20 Persen, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News