Lamine Yamal Usia 17 Tahun Raih 2 Gelar La Liga Samai Prestasi 9 Tahun CR7 di Real Madrid Madrid

Yamal memenangi posisi sayap kanan, yang merupakan peran yang disukai sang dinamo Brasil, tetapi Raphinha senang bergeser untuk mengakomodasi dia.

"Melihat dia tampil di stadion ini, bersama semua orang ini, sungguh luar biasa," kata Raphinha setelah debut Yamal, di hadapan 90.000 penggemar.

"Dia akan menjadi sangat penting bagi klub."

Raphinha benar, dan itu terjadi jauh lebih cepat daripada yang dapat diharapkan olehnya atau Yamal.

"Saya tinggalkan rasa takut saya di taman di (kampung halaman saya) Mataro," kata Yamal, sebelum bermain di semifinal Liga Champions baru-baru ini melawan Inter Milan, di mana ia menghasilkan dua penampilan sensasional saat Barca hanya kalah tipis.

Inter menang tipis dengan agregat 7-6, tetapi pelatih mereka Simone Inzaghi menyebut Yamal sebagai "fenomena", yang hanya muncul "setiap 50 tahun".

Bukan anak kecil

Dengan 13 assist, Yamal merupakan pemain dengan assist terbanyak di La Liga, dan merupakan penggiring bola terbanyak, dengan jumlah hampir dua kali lipat pesaing terdekatnya, Dodi Lukebakio dari Sevilla.

"Mentalitas tim saya luar biasa," kata Flick setelah Barcelona mengalahkan Madrid 4-3 pada hari Minggu untuk secara virtual memastikan kemenangan La Liga mereka.

Semangat remaja Yamal yang tak tertahankan menjadi faktor besar, dan anak muda ini tidak gentar saat Barcelona tertinggal.

Ia tampil gemilang di keempat laga Clasico musim ini dan Barca selalu menang.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jr Debut di Timnas Portugal U15, Sang Ayah Bangga

Mereka memenangkan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol dengan mengalahkan Real di final awal tahun 2025, sebelum menyelesaikan treble domestik dengan La Liga.

"Dia bukan anak kecil," kata Flick, setelah Barca bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan Madrid, terinspirasi oleh Yamal, yang memberi isyarat agar tenang saat timnya terpojok.

"Dia punya rasa percaya diri, keyakinan pada apa yang bisa dia lakukan."

Pemain sayap itu mengenang asal-usulnya dan merayakan gol dengan menandai kode pos 304 di lingkungan tempat tinggalnya Rocafonda.

"Tiga trofi untuk Barca, tidak ada trofi untuk Real Madrid, empat Clasico dimenangkan oleh Barca," canda legenda Barca Hristo Stoichkov.