Kecelakaan

Diduga Tak Kuat Menanjak,Minibus Terbalik di Astana Giribangun Karanganyar, Satu Penumpang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas yang menimpa sebuah minibus di kawasan Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (2/

Editor: Muliadi Gani
Kolase Tribunnews
BUS TERGULING - Sebuah bus mini 4 ban berplat nomor AD 7266 AF terguling di area parkir C Astana Giribangun, Dusun Dengkeng, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin malam, 2 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Satu penumpang dilaporkan meninggal. 

PROHABA.CO -  Kecelakaan lalu lintas yang menimpa sebuah minibus di kawasan Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (2/6/2025) malam.

Minibus itu terguling, diduga tak kuat menanjak. Dalam kecelakaan itu, satu penumpang meninggal dunia.

Proses evakuasi minibus terguling di kawasan Astana Giribangun, Kecamatan Matesih itu melibatkan puluhan warga.

Minibus tersebut yang membawa 28 penumpang.

Ketua RW setempat, Sumarno Pranoto, membenarkan ada satu penumpang yang meninggal di lokasi kejadian.

"Total ada 28 orang, masing-masing 27 penumpang dan satu pengemudi," bebernya, Selasa (3/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Sejumlah penumpang mengalami luka-luka terdiri dari tiga orang patah tangan, satu warga patah kaki serta tiga orang luka.

Salah satu keluarga korban, Jito (25), mengaku mendatangi lokasi kecelakaan setelah mendapat kabar dari kerabatnya.

Jito menerangkan rombongan minibus hendak pulang ke rumah setelah menjenguk warga sakit di Puskesmas Karangpandan.

"Anggota keluarga saya habis menjenguk orang yang sedang sakit dan saat kejadian, hendak kembali pulang," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Samatiga, Minibus Hantam Dua Warung Warga, Lima Penumpang Luka-Luka

Baca juga: Jelang Nikah, Al Ghazali Sudah Urus Surat Rekomendasi di KUA Kebayoran Lama

Informasi adanya kecelakaan diketahui keluarga korban sekitar pukul 19.25 WIB.

"Posisi dapat kabar itu dari istri saya, dan saya langsung ke sini dan kondisi armada saat itu masih terbalik tetapi penumpang sudah dievakuasi," tandasnya.

Ia menerangkan saudaranya meninggal karena terjepit minibus yang terbalik.

"Bus diduga tak kuat nanjak, saat itu posisi sudah berjalan 50 meter ke atas, namun mesin bleret dan tabrak pohon trembesi, satu korban yang meninggal," jelasnya.

Awalnya, minibus bernopol AD 7266 AF melaju dari arah Matesih menuju Girilayu sekitar pukul 19.15 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved