Kehancuran Israel Mulai Terlihat setelah Iran Luncurkan Lebih 200 Rudal-Drone

PROHABA.CO - Aksi saling serang antara Iran dan Israel terus berlangsung.

Di ibu kota Iran, Teheran, suara ledakan dan tembakan dari sistem pertahanan udara nyaring terdengar, sebagaimana dilaporkan media Iran yang dikutip kantor berita Reuters.

Kementerian Kesehatan Iran menyebut sedikitnya 224 orang telah tewas sejak Israel memulai serangannya pada Jumat (13/6/2025).

Ratusan korban tewas itu mencakup sejumlah petinggi militer Iran.

Di Israel, pihak berwenang setempat mengatakan sebanyak 24 orang telah tewas akibat serangan Iran.

Intensitas saling serang antara Iran dan Israel semakin meningkat dengan kekuatan  yang optimal dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada.

Jumlah korban tewas di Israel meningkat menjadi 13 orang setelah serangan Iran pada Sabtu (14/6/2025) malam.

Mengutip laporan jurnalis Tamar Michaelis dan Nadeen Ebrahim dari CNN, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan semalam oleh Iran telah meningkat menjadi 13 orang.

"Jumlah itu, termasuk tiga anak di bawah umur," kata pemerintah Israel pada Minggu (15/6/2025).

Pengungkapan ini menyibak kehancuran yang melanda wilayah Israel setelah sebelumnya dicoba ditutup-tutupi pemerintah Israel, termasuk dengan pembatasan unggahan di media sosial yang menunjukkan lokasi dan dampak kehancuran dari serangan Iran.

Setidaknya 380 orang terluka, dengan sembilan orang dalam kondisi serius, tambah, pemerintah Israel.

Pemerintah Israel menambahkan, lebih dari 200 peluncuran roket dilaporkan semalam.

"Ada 22 lokasi terdampak serangan teridentifikasi," kata pernyataan Tel Aviv.

Baca juga: Konflik Iran vs Israel: Rudal Iran Hujani Tel Aviv dan Haifa, Warga Israel Panik dan Ketakutan

Tahapan Serangan Balasan Iran

Adapun Angkatan bersenjata Republik Iran, beberapa jam setelah melaksanakan gelombang keenam operasi "Janji Sejati 3," menyatakan juga meluncurkan fase lain serangan pesawat tak berawak dan rudal ke wilayah pendudukan Israel pada Sabtu malam.

"Menanggapi agresi dan tindakan agresif rezim Zionis dalam menyerang wilayah Iran yang mengakibatkan gugurnya sejumlah komandan tinggi angkatan bersenjata, ilmuwan terkemuka, dan warga negara Iran yang tidak bersalah, terutama anak-anak yang tertindas, Republik Iran telah melancarkan serangan ke wilayah pendudukan sejak Jumat malam, dan akhir dari serangan ini belum diumumkan," tulis laporan PT mengutip pernyataan sumber militer Iran.