Konflik Iran vs Israel

IRGC Iran Hancurkan Markas Poros Kejahatan Israel, 3 Kota Besar Diledakkan, Target 2 Pangkalan Udara

Dalam satu kesempatan,Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, pada Jumat (20/6/2025) malam,mengklaim telah menghancurkan "poros kejahatan" Israel

Editor: Muliadi Gani
Tehran Times
SERANGAN RUDAL IRAN - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan serangan rudal balistik terhadap rezim Israel kesembilan kalinya pada Minggu malam, 15 Juni 2025. Operasi tersebut menembakkan sedikitnya 30 sampai 50 rudal dan menargetkan lokasi strategis di Haifa, gurun Negev, dan Kiryat Gat, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur militer dan ekonomi Israel. Iran kembali melancarkan serangan ke-17 terhadap Israel, Jumat (20/6/2025). Serangan itu diklaim telah menghancurkan poros kejahatan Israel. 

PROHABA.CO -  Iran dan Israel terus menerus saling serang. Iran tak henti-hentinya melancarkan serangan terhadap Israel.

Kini, Iran telah menghujani Israel dengan rudal hingga terbakar.

Rentetan serangan rudal Iran melesat ke wilayah Israel, sejumlah kebakaran dilaporkan terjadi.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran kembali menunjukkan taringnya.

Ratusan drone dan rudal diluncurkan ke jantung pertahanan negara Zionis tersebut.

Pasukan elite Teheran ini sukses meluluhlantakkan sejumlah fasilitas militer dan pusat intelijen milik Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam satu kesempatan,Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, pada Jumat (20/6/2025) malam, mengklaim telah menghancurkan "poros kejahatan" Israel.

IRGC juga menyebut dalam serangan ke-17 itu, pihaknya telah menimbulkan kerusakan besar bagi Zionis.

Ledakan besar dilaporkan terjadi di tiga kota, yaitu Tel Aviv, Haifa, dan Be'er Sheva.

IRGC mengatakan "hasil serangan" tersebut mengindikasikan tren peningkatan kekuatan ofensif rudal balistik Iran, dilansir Tasnim.

Selain tiga kota itu, Iran juga menyasar berbagai target di Palestina yang diduduki.

Target itu termasuk lokasi militer, industri pertahanan, pusat komando dan kontrol, perusahaan yang menyediakan logistik untuk operasi militer Israel, serta dua pangkalan udara, yaitu Nevatim dan Hatzerim.

Baca juga: Anggaran yang Fantastis Harus Digelontorkan oleh Israel Sehari Sejak Perang Pecah Melawan Iran 

IRGC mengatakan target-target itu telah masuk dalam daftar "poros kejahatan" terhadap rakyat tertindas di Gaza, Lebanon, dan Yaman sejak dimulainya Operasi Penyerbuan Al-Aqsa pada Oktober 2023.

Sementara itu, dalam laporannya yang dikutip Times of Israel, Angkatan Udara Israel mengaku telah menembak jatuh 15 drone milik Iran.

Drone-drone itu ditembak jatuh oleh jet tempur, helikopter, serta sistem berbasis darat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved