Fikom Umuslim Laksanakan Pengabdian di SMAN 1 Muara Batu Aceh Utara, Ini yang Diajarkan ke Siswa

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa  dalam menciptakan konten animasi digital dengan cara yang praktis dan menyenangkan. 

PROHABA.CO, LHOKSUKON - Sejumlah dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer atau Fikom Universitas Almuslim atau Umuslim, Peusangan, Bireuen, melaksanakan pengabdian masyarakat di SMAN 1 Muara Batu, Aceh Utara.

Dalam pengabdian masyarakat itu, dosen dan mahasiswa Fikom Umuslim menggelar workshop animasi.

Kegiatan bertajuk ‘Workshop Kreatif: Membuat Animasi dengan Adobe Express’ itu diikuti 20 siswa dan siswi kelas X dan XI SMA tersebut.

Pelatihan tersebut berlangsung selama  dua hari pada Rabu-Kamis (18-19/6/2026). 

Panitia Workshop, Zulkifli ST MKom, didampingi T Rafli A SSn MSn, mengatakan, panitia kegiatan itu dibagi dalam dua kelompok. 

Kelompok pertama diketuai oleh Zulkifli ST MKom, beranggotakan Riyadhul Fajri SSt MKom, Sri Winar MKom, Iqbal MCs, Hannan Asrawi MKom, serta dua mahasiswa yakni Bilal Birrabbah dan Arief Mula.

Kelompok ini menyajikan materi tentang desain grafis membuat poster dengan Canva.

Sedangkan kelompok kedua yang diketuai T Rafli A SSn MSn, memyampaikan materi tentang  merancang animasi dengan Adobe Express.

Kelompok ini beranggotakan Dedy Armiady MKom, Muhammad Erfan Syah SPd MPd, Dr Imam R Muslem MKom, Heri Gustami MKom, serta dan dua mahasiswa yaitu Muhammad Sakhi Alhirzi dan Muhammad Barokah.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa  dalam menciptakan konten animasi digital dengan cara yang praktis dan menyenangkan. 

Workshop ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan baru, tapi juga membuka wawasan siswa terhadap peluang di bidang kreatif digital.

Dalam sesi praktik, peserta didorong untuk membuat cerita pendek sederhana  kemudian dianimasikan langsung menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Adobe Express. 

Adobe Express merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang mudah diakses dan sangat cocok digunakan oleh pemula.

“Meski tak melalui proses penyusunan storyboard secara formal, para siswa tetap diarahkan untuk menyusun alur cerita secara singkat sebelum mulai menganimasikan ide mereka,” jelas T Rafli A yang juga bertindak sebagai pemateri pada workshop tersebut.