Berita Banda Aceh

81 Caba PK TNI AD yang Lulus di Aceh Berasal dari Keluarga Petani dan Anak Yatim

Sebanyak 63 orang berasal dari keluarga petani, 18 anak yatim, dan 2 orang berasal dari keluarga nelayan

Editor: Misran Asri
Dok Kodam IM
Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal 

Sebanyak 63 orang berasal dari keluarga petani, 18 anak yatim, dan 2 orang berasal dari keluarga nelayan

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Sebanyak 330 Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Tahun Anggaran 2025 dinyatakan lulus setelah Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) secara resmi mengumumkan hasil akhir Sidang Penentuan Terakhir (Pantukhir) di Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Rindam IM)  Rabu (9/7/2025).

Ini menjadi tahapan pamungkas dalam menjaring putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional, berintegritas, dan memiliki semangat pengabdian tinggi kepada negara. 

Dari 426 peserta yang mengikuti proses seleksi tingkat akhir, sebanyak 330 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan pertama, di mana sebagian besar adalah putra daerah asli Aceh.

Rinciannya, 207 orang akan menjalani pendidikan Bintara Infanteri di Rindam Iskandar Muda (IM), sementara 123 orang lainnya dari berbagai kecabangan non-Infanteri akan ditempatkan di lembaga pendidikan militer TNI AD di luar wilayah Kodam IM.

Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal MTr (Han) menyampaikan, peserta yang lulus memperlihatkan keberagaman latar belakang sosial ekonomi yang menjadi kekuatan dan ciri khas proses seleksi TNI AD. 

Baca juga: Ditunjuk Jadi Pangdam IM, Ini Profil dan Riwayat Jabatan Mayjen TNI Niko Fahrizal

Di antaranya sebanyak 63 orang berasal dari keluarga petani, 18 orang merupakan anak yatim, dan 2 orang berasal dari keluarga nelayan. 

“Hal ini menjadi bukti nyata Kodam IM membuka akses seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung menjadi prajurit TNI, tanpa memandang status sosial dan ekonomi,” kata Mayjen Niko dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Dikatakannya, salah satu kisah inspiratif datang dari Yusran, siswa SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh yang berhasil menembus ketatnya proses seleksi hingga dinyatakan lulus sebagai calon peserta pendidikan pertama Sekolah Calon Bintara PK TNI AD TA 2025. 

FOR SERAMBINEWS.COM
LULUS CABA - Para Calon Bintara PK TNI AD Kodam IM dan orang tua meneteskan air mata saat diumumkan lulus usai sidang Pantukhir di Rindam Iskandar Muda, Rabu (9/7/2025).(SERAMBINEWS.COM)
LULUS CABA - Para Calon Bintara PK TNI AD Kodam IM dan orang tua meneteskan air mata saat diumumkan lulus usai sidang Pantukhir di Rindam Iskandar Muda, Rabu (9/7/2025).(SERAMBINEWS.COM)

Pria kelahiran Lueng Keubeu Jagat, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya pada 29 Desember 2006 ini merupakan anak dari seorang petani dan ibu rumah tangga. 

Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dan menjadi kebanggaan keluarga serta sekolahnya, karena keberhasilannya menembus dunia militer melalui jalur seleksi yang kompetitif.

Pangdam IM juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, tim seleksi, dan peserta yang telah mengikuti rangkaian seleksi dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas. 

"Proses seleksi ini telah dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Kami mencari putra-putra terbaik bangsa, bukan hanya dari sisi fisik dan akademik, tetapi juga dari segi moral, etika, dan semangat pengabdian kepada negara,” ucap Mayjen Niko.

Ia menekankan bahwa rekrutmen TNI AD, termasuk seleksi Calon Bintara, dilakukan secara gratis dan bebas dari pungutan apa pun. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved