Berita Lhokseumawe
143 Lulusan SPPI di Aceh Utara Siap Ditempatkan di Wilayah Terluar hingga Terpencil
Para lulusan yang memilih jalur pengabdian demi kemajuan masyarakat, siap ditempatkan di wilayah terluar dan terpencil
Para lulusan yang memilih jalur pengabdian demi kemajuan masyarakat, siap ditempatkan di wilayah terluar dan terpencil
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 143 lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Aceh Utara merupakan putra-putri terbaik bangsa.
Para lulusan yang memilih jalur pengabdian demi kemajuan masyarakat, siap ditempatkan di wilayah terluar dan terpencil.
Komandan Kodim (Dandim) 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada 143 lulusan SPPI tersebut.
“Para lulusan SPPI adalah putra-putri terbaik bangsa yang siap menjalankan misi mulia membangun negeri dari pelosok,” ujar Dandim saat memimpin penerimaan 143 SPPI di Makodim Aceh Utara, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Jumat (25/7/2025).
Dandim menegaskan, kehadiran SPPI sangat dinantikan masyarakat di wilayah yang belum tersentuh pembangunan.
“Mereka bukan hanya sarjana, tapi motor kebangkitan di desa dan kampung,” urai Dandim.
“Kodim 0103/Aceh Utara pun siap menjadi mitra strategis, berkolaborasi dalam setiap program pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Baca juga: Inspektorat Jenderal TNI Lakukan Audit Kinerja Korem 011 Lilawangsa
Sementara itu, Koordinator SPPI Aceh Utara, Risda Felina menyebutkan, bahwa 143 lulusan tersebut akan menjalani masa penempatan awal pada dua lokasi.
Yakni Kecamatan Seunuddon dan Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Mereka akan mendampingi operasional SPPG (Satuan Pelaksana Pembangunan Gampong) sebelum menjadi kepala SPPG atau tim survei di berbagai wilayah lainnya.
Menurut Risda, para lulusan SPPI telah mengikuti pendidikan intensif selama tiga bulan di berbagai lembaga.
Di antaranya, Rindam Jaya, Rindam Iskandar Muda, Wingdik Halim, dan Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
Dari 143 lulusan SPPI tersebut, 82 orang akan bertugas di Kabupaten Aceh Utara.
Sedangkan sisa 61 orang lainnya, akan ditempatkan di Kota Lhokseumawe.
Selama magang dan penugasan, SPPI diharapkan turut aktif dalam program pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
Sejarah SPPI
SPPI adalah singkatan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, sebuah program strategis nasional yang dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial.
Program ini berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Pertahanan RI.
Tujuan utama SPPI yakni, menyediakan tenaga profesional untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.
Lalu, menempatkan lulusan sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.
Kemudian, mendorong pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
Proses pendidikan dan pelatihan lulusan SPPI di antaranya adalah, pendidikan dasar militer selama 280 jam.
Pelatihan manajerial selama 299 jam.
Baca juga: Danrem Lilawangsa Bersama Dandenpom Bagi-Bagi Sembako untuk 250 Warga
Proses pendidikan dan latihan ini dilaksanakan di berbagai lembaga seperti Rindam Jaya, Rindam Iskandar Muda, Wingdik Halim, dan Universitas Pertahanan RI.
Lulusan SPPI diangkat sebagai bagian dari Komponen Cadangan (Komcad) TNI.
Berpeluang menjadi ASN PPPK di Badan Gizi Nasional.
Pangkat ditentukan berdasarkan ijazah, misalnya lulusan S1 mendapat pangkat Letnan Dua
Untuk gaji, gaji ASN PPPK berkisar antara Rp 4.462.500 hingga Rp 7.329.900 per bulan, tergantung golongan.
Mendapat tunjangan kinerja sesuai instansi dan lokasi penugasan.
Program SPPI bukan sekadar pengabdian, tapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Diterima Dandim, 143 Lulusan SPPI Siap Mengabdi hingga Wilayah Terpencil, https://aceh.tribunnews.com/2025/07/25/diterima-dandim-143-lulusan-sppi-siap-mengabdi-hingga-wilayah-terpencil?page=all#goog_rewarded
Kak Ana Salurkan 5,4 Ton Ikan untuk Cegah Stunting di Lhokseumawe |
![]() |
---|
Jalan Santai di Lhokseumawe Ricuh, Sejumlah Peserta Pingsan, Doorprize Diambil Paksa |
![]() |
---|
Kolonel Ali Imran Beri Kejutan untuk TK Kartika, Bantu Berbagai Alat Peraga Pendidikan Belajar Anak |
![]() |
---|
Dekranasda Lhokseumawe Dukung Perajin Blang Cut Kembangkan Motif Bordir Bernuansa Islami |
![]() |
---|
Pemko Lhokseumawe Amankan Perempuan Penyebar Konten Asusila di TikTok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.