Hilang Tiga Hari, Perempuan 35 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur di Bogor

PROHABA.CO – Warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di dalam sebuah sumur, Rabu pagi (6/8/2025).

Korban diketahui bernama Eti (35), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang selama hampir tiga hari.

Penemuan tersebut terjadi di Kampung Babakan Sebrang, Desa Babakan.

Jarak desa ini dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor (Cibinong) sekitar 23 kilometer, bila melihat aplikasi peta digital Google Maps. 

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, jenazah pertama kali diketahui setelah pemilik rumah tempat sumur berada mencium bau tidak sedap dari dalam sumur miliknya.

“Menurut informasi, korban sudah hilang selama hampir tiga hari,” ujar Adam, Rabu (6/8/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Setelah dilakukan pengecekan, betapa terkejutnya warga saat melihat tubuh seorang perempuan berada di dasar sumur.

Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Evakuasi Berjalan Lancar

Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Bogor segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Proses evakuasi mayat berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB dan berjalan tanpa hambatan berarti.

Lokasinya, berada di Kampung Babakan Sebrang, Desa/Kel Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Menurut informasi, korban sudah hilang selama hampir tiga hari. 

Baca juga: Warga Peureulak Temukan Mayat Mengapung di Sungai, Diduga Tenggelam Saat Mencari Kepiting

Baca juga: Polres Langsa Serahkan 7 Tersangka dan 27,8 Kg Kokain ke Kejari Langsa

Beberapa hari kemudian, mayat wanita ditemukan dalam sebuah sumur di rumah warga. 

Penemuan mayat, bermula dari kecurigaan pemilik rumah yang merasa air sumur di rumahnya mengeluarkan aroma tidak sedap.

Hingga akhirnya, pemilik rumah mengecek dan kedapatan korban berada dalam sumur.

Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Evakuasi berjalan lancar. Korban langsung dibawa ke rumahnya yang berdekatan dengan lokasi kejadian,” jelas Adam Hamdani.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban berinisial E (Eti) merupakan warga sekitar dan tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.

Melalui akun resmi Instagram @pusdalops_bpbd_kab.bogor, BPBD menyatakan bahwa laporan tersebut masuk dalam kategori Kegiatan Membahayakan Manusia (KMM).

Tim BPBD melakukan asesmen, evakuasi, analisa sesuai SOP, serta memberikan edukasi kepada warga terkait bahaya sumur terbuka.

Faktor Keselamatan Dipertanyakan

Dari hasil peninjauan di lapangan, sumur tempat korban ditemukan ternyata tidak tertutup rapat, hanya dilindungi separuh oleh besi bondek, serta berposisi sejajar dengan permukaan tanah, yang dapat membahayakan keselamatan warga.

Kondisi ini menjadi sorotan, mengingat minimnya proteksi terhadap fasilitas rumah tangga yang bisa berisiko tinggi, terutama di lingkungan padat penduduk.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab korban bisa berada di dalam sumur.

Aparat desa bersama kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah peristiwa ini murni kecelakaan atau terdapat unsur lain.

Baca juga: Kronologi Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya, Jasad Dimasukkan ke Dalam Sumur

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Eks-Hotel Cahaya Kasih Pematangsiantar, Korban Dibunuh Pacar

Baca juga: Mualem Resmi Tunjuk Bang Jack Libya Sebagai Juru Bicara KPA Pusat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hilang 3 Hari, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas dalam Sumur, Pemilik Rumah Curiga Air Bau Tak Sedap, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News