Penemuan Mayat

Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Toren kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan

Penemuan mayat ibu dan anak ini berawal dari laporan orang hilang dari salah satu anaknya yang lain

Penulis: Achmad Erfian Nabila | Editor: Jamaluddin
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
BERI PENJELASAN - Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, memberikan penjelasan tentang penemuan mayat seorang ibu dan anaknya di sebuah toren kawasan Tambora, Jakarta Barat. 

Adapun dari hasil visum sementara, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas terduga pembunuh kedua korban.

PROHABA.CO - Mayat ibu dan anak ditemukan di sebuah toren kawasan Tambora, Jakarta Barat

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, menyampaikan bahwa penemuan mayat ibu berinisial TSL (53) dan anaknya ES (35) ini berawal dari laporan orang hilang yang diajukan oleh anak TSL lainnya yakni Ronny (32). 

"Awalnya laporan dari masyarakat terkait adanya laporan kehilangan.

Pelapor ini adalah anak dari korban," ujar Dimitri di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, pada Senin (10/3/2025).

Pelapor mengaku bahwa ia tidak bisa menghubungi ibu dan kakaknya sejak Sabtu (8/3/2025) sore.

Baca juga: Kabur dari Sumbar, Polres Langsa Berhasil Tangkap Tersangka Pembunuhan Siswi MTs 

"Si R ini datang ke rumah dan tidak mendapati ibu dan kakaknya.

Karena si R ini mengaku tidak tahu, ternyata ibu dan kakaknya sudah berada dalam toren," kata Dimitri dikutip dari Kompas.com.

Laporan awal soal anggota keluarganya yang hilang akhirnya dibuat R ke Polsek Tambora pada Senin (3/3/2025). Setelah dilakukan pengecekan dan tidak ditemukan hasil, laporan dilanjutkan ke Polres Jakarta Barat pada Kamis (6/3/2025).

Dimitri menambahkan, polisi sudah memeriksa delapan saksi terkait dugaan pembunuhan ini.

Pemeriksaan dilakukan secara bertahap sejak laporan awal diterima dari pihak keluarga korban pada Selasa (4/3/2025).

Setelah menerima laporan itu, polisi langsung melakukan pengecekan ulang dan menemukan mayat TSL dan ES di toren air rumah tersebut sekitar pukul 23.40 WIB.

Adapun dari hasil visum sementara, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Satreskrim Polresta Banda Aceh Serahkan Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Jeulingke ke Jaksa

 “Ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban.

Tapi ini kan masih bersifat visum sementara, untuk hasil autopsi masih menunggu dari RS Polri,” ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved