Pegadaian Championship

Quba Bertahan, Tiga Eks Persiraja Gabung PSMS Medan, Ini Profil Mereka

Salah satu kontestan Pegadaian Championship musim ini yang terus memperkuat skuadnya Adalah PSMS Medan.

Editor: Jamaluddin
KOLASE PROHABA.CO/INSTGRAM
PEMAIN ACEH DI PSMS - Fakhrurrazi Quba, Vivi Asrizal, Zikri Ferdiansyah, dan Arief Setiawan, adalah empat pemain Aceh yang resmi memperkuat PSMS Medan dalam Pegadaian Championship 2025-2026. 

Dari sejumlah pemain yang direkrut tim berjulukan Ayam Kinantan ini untuk mengarungi musim 2025-2026, empat di antaranya adalah punggawa asal Aceh.

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Pegadaian Liga 2 atau Pegadaian Championship musim 2025-2026 akan segera dimulai.

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air ini akan berlangsung mulai 15 September 2025 mendatang.

Sebanyak 20 tim yang dibagi dalam dua grup akan bersaing untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 (Super League) Musim 2026-2027.

Kedua grup itu masing-masing grup barat dan grup timur, dan setiap grup diisi oleh 10 tim.

Grup barat akan diisi oleh Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Sumsel United, FC Bekasi City, Garudayaksa FC, Adhyaksa Banten FC, Persikad Depok, dan Persekat Tegal.

Sementara di grup timur akan bersaing Kendal Tornado, PSIS Semarang, PSS Sleman, Barito Putera, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persipal Palu, dan Persipura Jayapura.

Menurut regulasi terbaru di Championship 2025/2026, setiap juara grup langsung bertemu di final sekaligus memastikan promosi ke Super League musim berikutnya.

Sedangkan runner-up kedua grup akan berhadapan untuk berebut satu tiket sisa promosi ke Super League 2026-2027 sekaligus penentuan juara ketiga Pegadaian Championship musim ini.

Menjelang bergulirnya Liga 2 2025-2026 yang merupakan musim pertama berganti namanya menjadi Pegadaian Championship, sejumlah klub terus menambah amunisi untuk lebih mantap dalam mengarungi kompetisi yang dijadwalkan berakhir pada akhir April tahun depan.

Salah satu kontestan Pegadaian Championship musim ini yang terus memperkuat skuadnya Adalah PSMS Medan.

Dari sejumlah pemain yang direkrut tim berjulukan Ayam Kinantan ini untuk mengarungi musim 2025-2026, empat di antaranya adalah punggawa asal Aceh.

Keempat pemain yang sebelumnya pernah memperkuat Persiraja Banda Aceh adalah Fakhrurazzi Quba, Vivi Asrizal, Zikri Ferdiansyah, dan Arief Setiawan.

Fakhrurrazi Quba dan Zikri Ferdiansyah sebelumnya sempat santer dirumorkan akan kembali berseragam Persiraja.

Namun, dalam proses bursa transfer yang berjalan, keduanya justru diperkenalkan sebagai pemain baru PSMS Medan asuhan Kas Hartadi.

Keempat pemain ini memang pernah menjadi andalan Lantak Laju--julukan Persiraja Banda Aceh--dalam mengarungi kompetisi dan memiliki kontribusi besar bagi tim bonden Kutaraja tersebut.

Quba adalah kiper senior kelahiran Aceh Timur, 29 Sep 1989. 

Ini menjadi musim keduanya memperkuat PSMS Medan.

Musim lalu, Fakhrurrazi Quba juga menjadi sosok penting di bawah mistar gawang Ayam Kinantan.

Sebelumnya, Quba adalah kiper yang berjasa membawa Persiraja promosi ke Liga 1 enam tahun lalu. 

Musim ini, meski sempat dirumorkan kembali ke Lampineung, ia justru diumumkan memperpanjang kontrak bersama PSMS Medan.

Beralih ke Vivi Asrizal

Winger kelahiran Aceh Barat Daya (Abdya) ini adalah pemain senior yang juga pernah menjadi bagian penting dari Persiraja Banda Aceh.

Musim lalu, Vivi Asrizal mencetak gol indah ke gawang PSMS yang membuat klub asal Medan, Sumatera Utara itu menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Persiraja.

Momen itu sempat menjadikan Vivi sebagai momok yang ditakuti oleh PSMS. 

Namun kini, Ayam Kinantan merekrutnya untuk memperkuat skuad berkostum hijau-hijau tersebut.

Vivi menjadi satu-satunya pemain Aceh yang pernah membela tiga klub besar Sumatera yakni Persiraja, Semen Padang, dan kini PSMS Medan.

Berikutnya ada Zikri Ferdiansyah

Zikri adalah pemain muda asal Aceh Besar yang musim lalu memperkuat Persik Kediri di Liga 1.

Sama seperti Fakhrurrazi Quba, beberapa waktu lalu Zikri juga sempat dirumorkan kembali ke Persiraja, tapi akhirnya ia memilih bergabung dengan PSMS.

Pada musim 2023-2024 atau dua musim lalu, Zikri adalah salah satu tembok pertahanan utama Persiraja bersama Revan.

Di usia muda, ia sudah memperlihatkan kualitas tangguh di lini belakang yang membuat Persik Kediri tertarik merekrutnya dari Persiraja pada musim lalu.

Pemain keempat asal Aceh yang memperkuat PSMS adalah Arief Setiawan

Punggawa kelahiran Banda Aceh ini musim lalu juga memperkuat Persiraja. 

Ia dikenal sebagai pemain sayap yang lincah dan pekerja keras. 

Musim ini, Arief resmi diperkenalkan sebagai pemain PSMS Medan.

Berikut ini profil singkat keempat pemain asal Aceh yang akan memperkuat PSMS Medan dalam mengarungi Pegadaian Championsship 2025-2026:

  • Fakhrurrazi Quba
Quba Perpanjang Kontrak di PSMS
PERPANJANG KONTRAK - Kiper asal Aceh, Fakhrurrazi Quba resmi memperpanjang kontrak bersama PSMS Medan untuk mengarungi Pegadaian Championship Musim 2025-2026. (INSTAGRAM FAKHRURRAZI QUBA)

Fakhrurrazi Quba Adalah pemain bertalenta yang sebelumnya membela Semen Padang FC pada Liga 2 2023-2024.

Dan sejak musim 2024-2025, ia membela PSMS Medan.

Kiper berusia 36 tahun ini mengawali karier sepak bolanya di klub lokal Aceh. 

Berkat kepiawaiannya di bawah mistar gawang, Fakhrurrazi Quba dengan cepat menarik perhatian banyak klub besar.

Karier profesional Fakhrurrazi Quba dimulai saat ia bergabung dengan PSBS Langsa pada tahun 2009.

Bakatnya yang cemerlang membuat Quba naik ke klub yang lebih mentereng dengan cepat.

Fakhrurrazi Quba sempat membela Persiraja Banda Aceh.

Selama berseragam Persiraja, Fakhrurrazi Quba menjadi pemain andalan yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai pertandingan.

Setelah beberapa musim bersama Persiraja, ia kemudian memperkuat klub lain di Liga 1.

Klub yang pernah dibela kiper yang dominan kaki kanan ini adalah Madura United.

Sebelum memperkuat PSMS Medan sejak musim lalu, Quba yang memiliki tinggi badan Tinggi: 1,78 meter ini menjadi punggawa terakhir di Semen Padang FC.

Dikutip dari Transfermarkt.co.id, Quba bergabung dengan PSMS Medan sejak 8 Jul 2024 dan kini kontraknya sudah diperpanjang hingga 30 Jun 2026 mendatang.

Nilai pasar Fakhrurrazi Quba saat ini Adalah Rp869,08 juta.

Adapun nilai pasar tertinggi kiper yang kerap berhasil menggagalkan tendangan penalti pemain lawan adalah Rp1,74 miliar.

Harga pasaran tertinggi Quba itu tercatat pada 17 Juni 2021 lalu.

Riwayat karier sepak bola Fakhrurrazi Quba dimulai saat ia pindah dari PSBL Langsa ke PSLS Lhokseumawe pada musim 2008-2009.

Setahun kemudian atau musim 2009-2010, Quba cabut dari PSLS dan bergabung dengan PSAP Sigli.

Setelah beberapa tahun berseragam PSAP, Fakhrurrazi Quba direkrut Semen Padang pada musim 2012-2013.

Kemudian, pada musim 2018-2029, Quba bergabung dengan Persiraja Banda Aceh.

Kariernya terus menanjak menarik perhatian klub Liga 1, Madura United, untuk menggunakan jasa Fakhrurrazi Quba pada musim 2022-2023.

Setelah setahun bersama Madura United, pada 2023-2024, Quba masuk dalam skuad Semen Padang untuk mengarungi Pegadaian Liga 2.

Dan, musim lalu, Quba memperkuat PSMS Medan dan kini kontraknya sudah diperpanjang oleh Ayam Kinantan untuk setahun ke depan.

  • Vivi Asrizal
Vivi Asrizal Gabung PSMS
GABUNG PSMS - Mantan pemain Persiraja Banda Aceh, Vivi Asrizal, bergabung dengan PSMS Medan untuk mengarungi Pegadaian Championship Musim 2025-2026. (INSTAGRAM VIVI ASRIZAL)

Vivi Arizal resmi bergabung dengan PSMS Medan pada 7 Agustus 2025. 

Pemain sayap kiri kelahiran Abdya, 1 Mei 1995 ini termasuk pemain lincah dan sering membahayakan gawang lawan.  

Meski memiliki tinggi badan 1,65 meter, namun aksi Vivi Asrizal di lapangan hijau kerap merepotkan barisan bawah lawan tandingnya.

Dikutip dari Transfermarkt.co.id, nilai pasaran Vivi Asrizal saat ini sekitar 50 ribu euro atau sekitar Rp948.742.183. 

Adapun nilai kontrak tertinggi pemain berusia 30 tahun ini terjadi pada 16 November 2021 yaitu sebesar 125 ribu euro atau setara Rp2.368.806.768.

Banyak klub yang sudah diperkuat oleh Vivi Asrizal.

Di antaranya, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang FC, PSM Makassar, Sulut United, PSIM Yogyakarta, dan kini PSMS Medan. 

  • Zikri Ferdiansyah
Zikri Ferdiansyah Dipinjamkan ke PSMS
ZIKRI FERDIANSYAH - Zikri Ferdiansyah adalah satu dari empat pemain asal Aceh yang bergabung dengan PSMS Medan untuk mengarungi Pegadaian Championship Musim 2025-2026. (INSTAGRAM ZIKRI FERDIANSYAH)

Zikri Ferdiansyah adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Pemain kelahiran Aceh Besar, 20 Desember 2003 ini musim lalu memperkuat Persik Kediri di Liga 1.

Zikri yang memiliki tinggi badan 1,71 meter ini resmi bergabung dengan PSMS Medan dengan status pinjaman pada 12 Agustus 2025 lalu.

Bek berusia 21 masih terikat kontrak dengan Persik Kediri hingga 31 Mei 2026.

Pada musim 2022-2023, Zikri bergabung dengan Persiraja Banda Aceh.

Setahun kemudian atau pada musim 2024-2025, Zikri direkrut oleh Persik Kediri

Dan, untuk musim 2025-2026, Zikri berseragam PSMS Medan dengan status pinjaman dari Persik Kediri.

Dikutip dari Transfermarkt.co.id, nilai pasar Zikri Ferdiansyah saat ini adalah Rp434,54 juta.

Adapun nilai pasar tertinggi Zikri yakni Rp1,30 miliar dan itu terjadi pada 15 Juli 2024 lalu.

  • Arief Setiawan
Arief Setiawan gabung PSMS
MANTAN PEMAIN PERSIRAJA - Mantan pemain Persiraja Banda Aceh, Arief Setiawan, merapat ke PSMS Medan untuk mengarungi Pegadaian Championship Musim 2025-2026. (INSTAGRAM ARIEF SETIAWAN)

Arief Setiawan adalah pemain sepak bola kelahiran Banda Aceh, 4 September 1998.

Pemain berusia 26 tahun yang menempati posisi bek kiri ini memiliki tinggi badan 1,73 meter.

Ia resmi bergabung dengan PSMS Medan pada 7 Agustus 2025.

Dikutip dari Transfermarkt.co.id, nilai pasar Arief Setiawan saat ini Adalah 75 ribu euro atau sekitar Rp1,419,830,091.92.

Adapun nilai pasar tertinggi Arief dicapai 3 Oktober 2023 yakni sebesar 125 ribu euro atau setara Rp2.368.806.768.

Dalam perjalanan kariernya, banyak klub yang sudah dibela oleh Arief Setiawan.

Di antaranya, PSBL Langsa, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Dewa United, Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, dan kini PSMS Medan

Kehadiran empat pemain asal Aceh ini tentu menarik perhatian publik sepak bola, khususnya Sumatera Utara (Sumut).

Apakah mereka mampu memberikan kontribusi besar dan membawa PSMS Medan kembali bersaing di papan atas Liga 2 dan bahkan bisa promosi ke Super League musim depan? 

Pertanyaan ini akan terjawab dalam perjalanan kiprah mereka bersama Ayam Kinantan dalam mengarungi Pegadaian Championship Musim 2025-2026 yang akan dimulai pertengahan bulan depan. (Jamaluddin/Muhammad Nasir)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved