Umuslim Peusangan Kerja Sama dengan Christ College India dan UIN SUNA

Bahkan, di sela-sela seminar internasional tersebut, Umuslim juga menjalin kerja sama dengan Christ College Irinjalakuda, Kerala, India dan UIN SUNA Lhokseumawe.

PROHABA.CO, BIREUEN - Universitas Almuslim atau Umuslim, Peusangan, Bireuen, Provinsi Aceh, menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun kerja sama di tingkat nasional dan internasional. 

Hal tersebut dibuktikan dengan terlibatnya Umuslim dalam  pelaksanaan International Seminar on Education di Kampus UIN Sultanah Nahrasiyah atau UIN SUNA, Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (11/8/2025). 

Bahkan, di sela-sela seminar internasional tersebut, Umuslim juga menjalin kerja sama dengan Christ College Irinjalakuda, Kerala, India dan UIN SUNA Lhokseumawe.

Kepala LPPM Umuslim, Dr Afkar SPd MPd, selaku panitia yang ikut memediasi pertemuan itu menjelaskan, seminar internasional tersebut menghadirkan pemateri Dr KJ Vargheese dari Christ College, Irinjalakuda, Kerala, India; Dr Huseyin Elmhemit dari Mustafa Kemal University, Turkiye; Aina Yasmin MEd dari Albukhary International University, Malaysia; serta Dr Abd Ghafur dari UIN Madura, Indonesia.

Selain Umuslim dan UIN Sultanah Nahrasiyah, seminar itu juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi lain seperti Akper Kesdam Lhokseumawe. 

Usai seminar, dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Umuslim dengan Christ College Irinjalakuda, Kerala, India, dan dengan UIN Sultanah Nahrasiyah atau UIN SUNA Lhokseumawe.

MoU dengan Christ College India ditandatangani oleh Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd, bersama Assoc Prof Dr KJ Vargheese. 

Kesepakatan ini membuka peluang pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset lintas negara, pengembangan kurikulum, pelatihan, hingga proyek kerja sama berskala internasional. 

Sementara itu, MoU dengan UIN Sultanah Nahrasiyah diteken oleh Rektor UIN SUNA, Prof Dr H Danial SAg MAg dan Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd. 

Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd., didampingi Wakil Rektor II, Dr Sonny M Ikhsan Mangkuwinata SE MSi, mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun atmosfer akademik yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. 

Menurutnya, kerja sama ini berfokus pada sinergi program akademik, penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat, seminar dan publikasi ilmiah, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia kedua kampus.

“Kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi pintu bagi berbagai program nyata yang akan memberi manfaat langsung bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” tambah Dr Marwan. 

Dengan terlaksananya seminar internasional dan penandatanganan MoU ini, menurut Dr Marwan, Umuslim makin memantapkan langkahnya untuk menjadi pusat kolaborasi akademik yang terbuka, progresif, dan siap bersaing di tingkat global, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Aceh, Indonesia, dan dunia.

Profil Universitas Almuslim Peusangan Bireuen

Universitas Almuslim atau Umuslim merupakan perguruan tinggi swasta atau PTS terbaik di Aceh.

Universitas yang terletak di Kecamatan Peusangan, Bireuen, ini berdasarkan pemeringkatan UniRank 2023, menempati peringkat pertama di antara seluruh PTS yang ada di Aceh.

Demikian juga dengan versi Webometrics 2023, Umuslim menduduki posisi sebagai PTS terbaik se-Aceh.

Jika dilihat dari peringkat umum (PTS dan PTN) yang ada di Aceh, Umuslim berada di peringkat ketiga (termasuk negeri dan swasta) setelah dua perguruan tinggi negeri atau PTN yang ada di Banda Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.

Kampus Umuslim yang berada di Peusangan, Bireuen, letaknya sekitar 220-230 kilometer dari Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh.

Jika menempuh jalur darat menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum (bus, Hiace, atau L300, dan lain-lain), waktu yang dibutuhkan untuk sampai dari Banda Aceh ke Kampus Umuslim sekitar 5-6 jam.

Itu pun tergantung kondisi jalan dan kepadatan arus lalu lintas.

Umuslim yang kini dipimpin Rektor Dr Marwan MPd, memiliki satu program pascasarjana (S2), satu program pendidikan profesi guru (PPG), serta delapan fakultas.

Kedelapan fakultas yang ada di Umuslim adalah Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Komputer (Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Kesehatan (FKes)--termasuk D3 Kebidanan, dan Fakultas Kedokteran (FK).

Sekilas tentang UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah (UIN SUNA), sebelumnya dikenal sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. 

Peningkatan status kampus ini (dari IAIN ke UIN) tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 8 Mei 2025, dan secara resmi diserahkan pada 26 Mei 2025. 

Saat ini, Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah dijabat oleh Prof Dr Tgk H Danial SAg MAg (periode jabatan 2025-2029). 

Kampus UIN Sultanah Nahrasiyah terletak di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Jarak dari Banda Aceh ke Lhokseumawe melalui jalur darat sekitar 273 kilometer, dengan waktu tempuh rata-rata 5-6 jam jika menggunakan kendaraan pribadi atau bus. 

Waktu tempuh tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi arus lalu lintas dan cuaca.

Adapun Kecamatan Muara Dua adalah satu dari empat kecamatan yang ada di Kota Lhokseumawe.

Kecamatan ini berada di bagian timur Kota Lhokseumawe.

Kecamatan Muara Dua memiliki sejumlah gampong atau desa, dan satu di antaranya Adalah Alue Awe yang merupakan lokasi berdirinya Kampus UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Kampus ini awalnya berdiri sebagai Akademi Ilmu Agama (AIA) pada 12 Juni 1969. 

Kemudian berganti beberapa nama hingga menjadi IAIN Lhokseumawe. 

Setelah melalui proses panjang sejak akhir 2022--ermasuk verifikasi, asesmen lapangan, dan harmonisasi antarkementerian--status IAIN Lhokseumawe resmi ditingkatkan statusnya menjadi UIN (namanya menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe) pada Mei 2025 lalu. 

Perubahan ini menjadi hadiah istimewa dalam rangka Milad Ke-56 perguruan tinggi negeri yang dikenal sebagai ‘Kampus Peradaban.’ 

Nama Sultanah Nahrasiyah dipakai untuk nama kampus ini guna menghormati Sultanah Nahrasiyah, seorang pemimpin perempuan pertama di Asia Tenggara yang memerintah Kesultanan Samudera Pasai (sekitar 1406-1428 M). 

Nama ini melambangkan semangat keadilan gender, kepemimpinan bijaksana, dan nilai peradaban Islam yang progresif. 

Sebagai UIN, kampus ini diharapkan mampu memperluas layanan akademik, mengintegrasikan ilmu keislaman dengan sains, serta memperkuat kontribusi di tingkat nasional dan internasional. 

Transformasi ini juga menyoroti pentingnya penguatan kualitas SDM, tata kelola, kurikulum integratif, serta kerjasama riset dan pengabdian masyarakat.

Di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe terdapat sejumlah fakultas.

Fakultas tersebut yaitu: 

• Fakultas Syariah dengan empat jurusan atau program studi jurusan yakni Hukum Ekonomi Syariah, Ilmu Falak, Hukum Keluarga Islam, dan Hukum Tata Negara.
• Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang terdiri atas 3 program studi yaitu Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Akuntansi Syariah
• Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menawarkan beragam program studi, seperti Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Tadris (Pengajaran) Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Matematika, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, serta Pendidikan Profesi Guru (PPG).
• Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) memiliki program studi, antara lain, Bimbingan dan Konseling Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, serta lmu Perpustakaan dan Informasi Islam.

Mengenal Christ College India

Dikutip dari berbagai sumber, Christ College, Irinjalakuda, Kerala adalah sebuah kampus swasta berbasis agama yang berkembang pesat sebagai lembaga pendidikan unggulan di Kerala, India.

Christ College, Irinjalakuda, India didirikan tahun 1956 silam oleh Devamatha Province dari ordo Carmelites of Mary Immaculate (CMI).

Kampus ini merupakan institusi minoritas berbasis agama, mendapatkan status otonomi (autonomous) dari UGC pada tahun 2015 di momen Diamond Jubilee (usia 60 tahun) kampus tersebut.

Christ College memiliki nilai akreditasi B++ (NAAC tahun 2003), A (2009, 2016), A++ (2022); serta mendapat SAAC A+ (2022)

Kampus yang mengusung motto     ‘Jeevitha Prabha atau Cahaya Kehidupan’ ini menawarkan program sarjana, pascasarjana, dan doktoral di bidang Arts, Science, Commerce, CS & IT, Social Work, Physical Education, Library & Info Science, serta manajemen.

Jumlah mahasiswa di Christ College mulai dari 240 orang saat awal berdiri dan terus bertambah hingga kini mencapai 4.000-an orang.

Kampus ini dilengkapi perpustakaan dengan lebih dari 70.000 buku, laboratorium, pusat komputasi, gym, hostel, serta fasilitas olahraga komprehensif (lapangan sepak bola, tenis, basket, dan lain-lain).

Christ College masuk dalam peringkat NIRF (2024) di kelompok 101-150; dan peringkat BCA menempati posisi ke-72 versi India Today (2023)

Christ College, Irinjalakuda, India, bukan hanya institusi pendidikan, tapi juga simbol prestasi akademik dan pengabdian komunitas. 

Dengan akar sejarah yang kuat, kualitas pengajaran tinggi, fasilitas mumpuni, dan pengakuan nasional, kampus ini terus menjadi pilihan utama bagi pelajar di Kerala dan sekitarnya. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News