Namun, secara kasar, Embarek menyebutkan bahwa dari populasi yang terinfeksi, sekitar 15 persen menjadi kasus yang parah.
Sedangkan sisanya atau sebagain besar di antaranya adalah kasus ringan.
Dia tambahkan, tim tersebut juga untuk pertama kalinya mengumpulkan 13 urutan genetik berbeda dari virus SARS-CoV-2 sejak Desember 2019.
Urutan tersebut, jika diperiksa dengan data pasien yang lebih luas di Cina sepanjang 2019, dapat memberikan petunjuk berharga tentang geografi dan waktu wabah sebelum Desember 2019.
"Beberapa dari mereka berasal dari pasar (makanan laut Huanan di Wuhan).
Beberapa dari mereka tidak terkait dengan pasar,” tutur Embarek (kompas.com)