NASA Berhasil Mengekstraksi Udara di Mars Jadi Oksigen

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahana penjelajah Perseverance milik NASA telah melakukan ‘test drive’ sekaligus gerakan pertamanya di Mars. Pergerakan Perseverance tersebut terjadi hanya berselang beberapa pekan setelah mendarat di Planet Merah.

"MOXIE bukan hanya instrumen pertama untuk menghasilkan oksigen di dunia lain," kata Trudy Kortes, direktur demonstrasi teknologi di Direktorat Misi Teknologi Antariksa NASA, dalam sebuah pernyataan.

Kortes menyebut bahwa teknologi pertama dari jenisnya, digunakan untuk membantu misi masa depan, 'hidup di atas permukaan' di planet lain.

Baca juga: NASA Temukan Miliaran Galaksi Tersembunyi di Alam Semesta

Instrumen tersebut bekerja melalui elektrolisis, yang menggunakan panas ekstrem untuk memisahkan atom oksigen dari molekul karbon dioksida.

Karbon dioksida atau CO2 menyumbang sekitar 95 persen atmosfer di Mars.

Sedangkan 5 persen kandungan udara di atmosfer Mars, hanya sekitar 1 persen lebih padat dari yang ada di Bumi, terdiri atas nitrogen molekuler dan argon.

Oksigen ada di Planet Mars dalam sejumlah jejak yang dapat diabaikan.

Akan tetapi, pasokan yang melimpah, yakni karbon dioksida, pada akhirnya dianggap penting untuk eksplorasi manusia di Mars.

Baik menjadi sumber daya berkelanjutan untuk udara yang dapat dimanfaatkan untuk bernapas bagi astronaut, maupun sebagai bahan yang diperlukan untuk bahan bakar roket yang dapat dimanfaatkan untuk menerbangkan para astronaut pulang ke Bumi.

NASA mengatakan bahwa para ilmuwan berencana untuk menjalankan mesin setidaknya sembilan kali lagi selama dua tahun ke depan dalam kondisi dan kecepatan yang berbeda.

Konversi oksigen pertama dilakukan sehari setelah NASA mencapai penerbangan bertenaga terkontrol pertama yang bersejarah dari sebuah pesawat di planet lain dengan keberhasilan lepas landas dan pendaratan helikopter robot mini di Mars.

Seperti MOXIE, helikopter twin-rotor yang dijuluki Ingenuity menumpang ke Mars melalui Perseverance NASA yang misi utamanya adalah mencari jejak fosil mikroba purba yang mungkin telah berkembang biak di Mars miliaran tahun lalu.  (kompas.com)