Guru SD Hukum Belasan Muridnya Makan Sampah

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sampah, membuang sampah, memilah dan pengeloaan sampah.

PROHABA.CO, BUTON - MS, seorang guru di SDN 50 Buton di Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menghukum belasan muridnya dengan menyuruh memakan sampah plastik.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (21/1), saat MS sedang mengajar di kelas 4.

Awalnya, murid kelas 3A ribut karena guru kelasnya belum datang.

MS masuk ke dalam kelas dan mengimbau agar para murid untuk tidak ribut.

Karena kelas kembali ribut, MS kembali mendatangi kelas tersebut sambil menutup pintu.

“Dia (guru MS) ambil sampah dan kasih makan kami.

Sampah itu dia ambil dari tempat sampah, sampah plastik,” ujar salah satu siswa berinisial DS, saat ditemui di rumahnya di dampingi orangtua, Rabu (26/1).

Kejadian itu membuat DS trauma dan tak ingin masuk sekolah.

“Tak mau ke sekolah, gurunya jahat. Ada 16 orang dikasih makan.

Baca juga: Geledah Perusahaan Bupati Langkat, KPK Sita Uang Tunai dan Dokumen

Baca juga: Aliando Ternyata Idap OCD Ekstrem, Kini Sedang Jalani Terapi.

suruh kasih masuk dalam mulut,” kata DS.

Orangtua DS, FL sangat menyesalkan perbuatan MS.

Harusnya sebagai guru, MS mendidik para murid dengan baik.

FL berencana melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Polres Buton.

Penjelasan pihak sekolah Perwakilan guru SDN 50 Buton, Musrianto, mengakui adanya tindakan yang dilakukan MS.

Setelah mengetahui hal itu, pihak sekolah langsung menegur guru tersebut.

“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” kata Musrianto.

“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum.

Saya sampaikan, yang diberikan itu kulit dari snack dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” ujar dia.(kompas.com)

Baca juga: Negara Thailand yang Pertama Legalkan Ganja di Asia

Baca juga: Seorang Pria di Lampung Nodai Adik Ipar, Korban Diancam Bunuh

Baca juga: Cara Pilih Shampo Terbaik, Sesuaikan dengan Kebutuhan Jenis Rambut