“Berapa (total korban luka) kami akan data lagi, karena di setiap titik ada yang luka-luka,” kata Ketua LBH Papua, Emanuel Gaboy, Rabu.
“Dari hasil pembubaran dengan pendekatan represif, ada beberapa massa aksi yang terluka.
(Selain penembakan peluru karet), ada penembakan gas air mata, water cannon, ada yang terluka karena lari dikejar, dipukul dengan karet mati, dan lainnya,” ungkapnya.
(kompas.com)
Baca juga: PT TUN Tolak Banding Kubu Moeldoko soal KLB Demokrat
Baca juga: Perwira Brimob Meninggal Usai Pengamanan Demo Mahasiswa
Baca juga: Demo di Gedung DPR, Berikut Harapan BEM SI dan Tuntutan dalam Aksi Massa