Setelah itu, sepakan kaki kiri terarah khas Messi, memaksimalkan operan Papu Gomez (45') memastikan gawang Estonia jebol untuk kali kedua. 

Messi lantas mengemas hattrick (trigol) pada menit ke-47, usai dirinya memotong operan silang Nahuel Molina dari sisi kanan penyerangan. 

Malam ternyata masih panjang bagi Messi.

Setelah Nahuel Molina memenangkan penguasaan bola di tengah lapangan, Messi lolos dan tinggal berhadapan dengan kiper Estonia, Matvei Igonen. 

Dengan gerakan sekali tekuk, Messi membuat sang kiper Estonia "menubruk angin". 

Sepakan kaki kanan Messi akhirnya menggetarkan jala gawang Matvei Igonen untuk yang keempat kalinya. 

Baca juga: Atta Halilintar Beli Mahal Jersey Ronaldo yang Dilelang Martunis, Untuk Bangun Pesantren

Malam bersejarah Lionel Messi ditutup dengan gol via tendangan kaki kiri pada menit ke-71.

Gol tercipta setelah Messi mencocor bola muntah hasil sepakan keras Paulo Dybala. 

Pertunjukan Kelas Dunia untuk Wembley "ME5SI: Argentina mengalahkan Estonia dengan aksi Messi" demikian bunyi artikel yang diterbitkan oleh media Argentina, Tyc Sports, seusai laga ekshibisi versus Estonia. 

Berbekal tambahan lima gol ke gawang Estonia, koleksi gol Messi bersama tim nasional Argentina kini mencapai 86 buah. 

Messi naik ke tangga keempat daftar pemain tersubur sepanjang sejarah di level tim nasional, menggeser legenda Hongaria, Ferenc Puskas (84 gol). 

Sepekan ini pun terasa sempurna bagi Messi.

Pada Rabu (1/6/2022) silam, ia baru saja mengantar Argentina menjadi juara Finalissima dengan mengalahkan Italia 3-0.

Messi tampil sebagai pemain terbaik dalam Finalissima berkat torehan dua assist.

Selang sekitar empat hari, Messi lagi-lagi bikin sensasi melalui lima golnya ke gawang Estonia.

Sekarang, panggil dia ME5SI! Selamat, untuk ME5SI.

(Kompas.com)

Baca juga: Messi Bahagia, Argentina Perkasa

Baca juga: Liverpool Vs Man United, Pita Hitam dan Tepukan Cinta Anfield untuk Ronaldo

Baca juga: Top Skor Liga Inggris, Ronaldo Tembus Tiga Besar Usai Cetak Hattrick Ke-60