Tahukah Anda

Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Lebih Rentan Tertular Cacar Monyet?

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) itu menunjukkan lesi kulit yang khas dari infeksi cacar monyet (Monkeypox). - Menurut studi para ilmuwan Jerman, penderita monkeypox atau cacar monyet kemungkinan besar memiliki viral load tinggi yang dapat berpotensi menular.

PROHABA.CO - Cacar monyet atau ‘monkeypox’ dapat menginfeksi siapa saja dari berbagai kalangan usia.

Namun, ada beberapa kelompok yang dianggap lebih rentan tertular cacar monyet.

Adapun kelompok yang paling berisiko terkena cacar monyet adalah orang yang tinggal dengan atau memiliki riwayat kontak erat (termasuk kontak seksual) dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet serta orang yang memiliki kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.

Covid-19 dan cacar monyet Para ahli masih meneliti lebih jauh tentang hubungan riwayat terinfeksi Covid-19 atau pasca-Covid-19 dengan cacar monyet.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum tahu apakah kondisi Covid-19 atau pasca-Covid-19 (long Covid) dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap cacar monyet?

Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Masih diperlukan lebih banyak penelitian pada pasien yang pernah terinfeksi virus corona atau mengalami kondisi long Covid dan sekarang terinfeksi cacar monyet.

Bagi yang saat ini terinfeksi Covid-19, tetap ikuti petunjuk petugas kesehatan.

Hindari kontak denganorang lain untuk mencegah penularan virus dan pantau gejala untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jika merasa memiliki kondisi long Covid, hubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.

Baca juga: Studi: Penderita Cacar Monyet Berpotensi Tularkan Viral Load Tinggi

Cara mencegah cacar monyet Berikut adalah beberapa cara mencegah penularan cacar monyet:

a. membatasi kontak dengan suspek atau pihak yang sudah terkonfirmasi cacar hewan;

b. membatasi kontak dengan hewan yang berisiko menularkan;

c. bersihkan dan disinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi secara teratur; dan

d. periksakan diri dankontak erat jika mengalami gejala cacar monyet.

Selain itu, beberapa negara merekomendasikan vak-vaksinasi cacar untuk orang yang berisiko terkena cacar monyet.

Vaksin yang sebelumnya digunakan untuk penyakit cacar, telah dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk pencegahan cacar monyet.

Namun, ketersediaan global masih terbatas. Bagaimana perbedaannya?

Hanya orang yang berisiko, misalnya orang yang pernah kontak dekat dengan penderita cacar monyet, yang harus dipertimbangkan untuk divaksinasi.

Hingga saat ini, vaksinasi massal untuk mencegah cacar monyet belum dianjurkan.

(Kompas.com)

Baca juga: Varian Covid Mengkhawatirkan yang Tersisa Hanyalah Omicron

Baca juga: Tak Hanya dari Manusia ke Manusia, Cacar Monyet juga Bisa Menular dari Hewan ke Manusia

Baca juga: Dybala Langsung Ambil Peran, AS Roma Menang