PROHABA.CO - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan kiat-kiat mempertahankan rumah tangga.
Dituturkan Ustadz Khalid Basalamah, dalam berumah tangga hal yang terpenting adakah menjaga keutuhan rumah tangga itu sendiri.
Salah satu yang wajib diketahui, Ustadz Khalid Basalamah menyebut terdapat perbedaan karakter suami dan istri.
Karena itu, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau segala sesuatu yang dikerjakan dalam rumah tangga harus berlandaskan agama.
Sepasang sejoli yang menikah akan membentuk rumah tangga dan keluarga.
Akan tetapi dalam perjalanannya, tak semua keluarga atau rumah tangga berjalan lancar dan bahagia.
Bisa jadi terdapat ujian dan cobaan yang harus dihadapi baik dari internal maupun eksternal.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan untuk mempertahankan rumah tangga setelah menjalankan tugas dan kewajiban, yaitu mengenali karakter pasangan.
"Laki-laki diciptakan berbeda dengan perempuan, termasuk karakter, laki-laki cenderung menggunakan akal pikirannya maka selalu mempermudah permasalahan," terang Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube JakartaMengaji.
Sedangkan perempuan Allah berikan perasaan yang lebih dominan, karena butuh diperhatikan. Perasaan ini cenderung memecahkan masalah dengan tangisan dan putus asa.
Jikalau perempuan berpikir secara akal pikiran maka akan sulit dalam mendidik anak-anak yang cenderung melakukan kesalahan berulang-ulang, karena butuh kesabaran dan perasaan.
"Ini adalah karakter dasar laki-laki dan perempuan secara fitrah dan umum. Namun ada wahyu yang mengontrol kita sehinga pikiran dan perasaan hanya tunduk terhadap hukum Allah SWT," jelasnya.
Dalam menghadapi masalah misalnya ada cekcok, para istri cenderung mengingat masalah tersebut hingga waktu yang lama berbeda dengan suami yang sudah melupakan, ini sebab cara pikiran langsung ke solusi.
Para suami harus mengetahui hal-hal yang dapat menyentuh perasaan istri, misalnya memberi pujian, rangkulan, itu perlu. Sedangkan bagi laki-laki pujian adalah hal yang biasa.
Baca juga: Makanlah Buah Ini Beserta Bijinya, Masalah Anda dalam Hubungan Suami Istri Bisa Teratasi
"Allah beri karakter demikian pada laki-laki sebagai benteng di luar rumah, karena cenderung menggunakan akal pikiran, jika istri memberi sesuatu maka tidak ada perasaan apapun selain senang dan berterima kasih, sebaliknya, apabila suami memberikan hadiah kepada istri, maka dalam benak istri muncul pertanyaan-pertanyaan tentang maksud si suami," paparnya.
Suami cenderung akan tambah sayang jika istri bersikap santun dan merendah. Selain itu juga akan memberikan perlindungan dan keamanan.
Baca juga: Jangan Sering Makan Bakso dan Mie Ayam, Dampak Buruk Ini Mengintai Wanita Menurut dr Zaidul Akbar
Sedangkan istri umumnya memiliki kecenderungan agar suaminya menjaga wibawa atau tidak merendah berlebihan.
Sikap kepemimpinan ada pada laki-laki, sehingga semakin dijunjung tinggi diposisikan pada posisi pemimpin dihargai pendapatnya dan sebagaimana maka responnya akan semakin melindungi dan menyayangi.
"Sementara Ibu-ibu harus selalu dinaungi, disayang, diperhatikan, dan dilindungi maka akan mendapatkan respon yang sama maka harus berimbang," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Yang terpenting adalah jangan mudah terhasut oleh musuh terbesar dalam rumah tangga yaitu setan.
Bagi istri hendaknya tidak mudah mengucap kata cerai, dan bagi para suami tidak mudah untuk menceraikan.
Sabda Nabi Muhammad SAW, iblis memimpin setan memiliki singgasana di lautan, setiap hari anak cucunya melapor, ada yang berhasil membuat pasangan bertengkar, berzina hal ini dianggap biasa.
"Sampai datang cucu iblis yang mengatakan, saya baru menceraikan suami istri. Kalimat ini membuat Iblis mendudukkan cucunya itu di sebelah singgasananya dan diberhentikan tugas, artinya ini prestasi tertinggi," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kiat Mempertahankan Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Perbedaan Karakter Pasutri