Dalam tayangan tersebut, diketahui wanita yang akran disapa Nyai Roro Fitria itu meminta nafkah sebesar Rp 5 juta setiap bulannya.
Nafkah tersebut harus diberikan oleh Andre Irawan terhitung sejak inkrah yang ditetapkan oleh pengadilan.
Namun, Roro Fitria kembali menyinggung biaya yang ia keluarkan saat putranya, Muhammad Sulthan Al-Fathir lahir.
"Nah itu disampaikan terhitungnya sejak inkrah."
"Emangnya dari Sulthan lahir sampai inkrah, Desember emang nggak hidup?" sambung Roro.
Roro pun menilai mantan suaminya itu tidak bertanggung jawab.
"Kelihatan kan selama ini yang nggak bertanggung jawab siapa?" paparnya.
Ibu satu anak itu juga sempat menyindir tim kuasa hukum Andre Irawan yang menyebut nafkah dibayarkan setelah inkrah.
"Udah gitu gerombolan gratisnya bisa ngomong gitu ' ini kan mulainya inkrah' oke kalau mulainya inkrah hanya Rp 5 juta."
"Kalau gitu ganti ya yang dari Agustus sampai Desember, itu Nyai minimal kurang lebih Rp 25 juta, sanggup?" tegasnya.
Namun, Roro tak mau ambil pusing dengan sikap sang mantan suami.
Pasalnya secara tidak langsung Andre Irawan menjatuhkan dirinya senidiri.
Aktris 33 tahun itu juga berpesan agar Andre Irawan lebih pintar dalam berbicara pada publik.
"Makannya yang pinter kalau bermedia."
"Malah menjatuhkan dia, tapi Nyainya seneng kan jadi kelihatan yang jahat siapa? yang nggak punya harga diri menyatakan miskin siapa?" pungkas Roro Fitria.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berani Sebut Mantan Suami Miskin, Roro Fitria Bandingkan Nafkah Andre Irawan dengan Tarif Parkir, https://medan.tribunnews.com/2023/02/28/berani-sebut-mantan-suami-miskin-roro-fitria-bandingkan-nafkah-andre-irawan-dengan-tarif-parkir?page=3