Berita Aceh Timur

Satu Sapi Ditemukan Terluka, Diduga Diserang Harimau

Penulis: Redaksi
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polsek Banda Alam, saat mengecek sapi yang terluka akibat diterkam harimau di Area Afdeling 1 PTPN Kebun Julok Rayeuk Selatan, Dusun Buket Panjang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur Minggu (26/03/2023) pagi.

PROHABA.CO, IDI - Seekor sapi ditemukan penuh luka di Area Afdeling 1 PTPN Kebun Julok Rayeuk Selatan, Dusun Buket Panjang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur Minggu (26/03/2023) pagi.

Sapi ini diduga diterkam binatang buas yang diperkirakan seekor harimau.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Banda Alam Iptu Saidir SH, mengatakan sapi tersebut pertama kali ditemukan oleh Sidi, warga Desa Pelita Sagoup Jaya, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur.

Sidi menemukan sapi itu saat ia sedang berburu babi menggunakan senapan di area kebun PTPN Julok Rayeuk Selatan.

Saat itu, ia melihat seekor sapi terbaring di pinggir jalan area perkebunan tersebut.

Sapi itu ternyata milik Sofyanto (45), warga Dusun Buket Panjang, Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam.

“Saat dicek oleh Sidi, ternyata ternak sapi tersebut baru saja diterkam harimau.

Selanjutnya, Sidi melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak security PTPN Julok Rayeuk Selatan,” jelas Kapolsek Iptu Saidir.

Kondisi sapi yang ditemukan terluka diduga akibat diterkam harimau di Area Afdeling 1 PTPN Kebun Julok Rayeuk Selatan, Dusun Buket Panjang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (26/03/2023) pagi

Baca juga: Harimau Mati, Polisi Tangkap Pemilik Kambing Yang Diduga Oles Racun Dibangkainya

Baca juga: Diduga Putus Cinta, Mahasiswa Harakiri di Kamar Kosnya

Baca juga: Harimau Penerkam Warga Kluet Tengah Masuk Perangkap BKSDA Aceh

Kemudian, kata Kapolsek, setelah memperoleh informasi adanya hewan ternak warga diserang harimau, pihaknya langsung menuju ke lokasi bersama dengan perangkat Desa Panton Rayeuk T.

“Selanjutnya kita minta pemilik ternak segera mengevakuasi ternaknya ke pemukiman warga untuk mencegah dimangsa harimau kembali,” cetus Kapolsek.

Atas kemunculan harimau tersebut, Kapolsek mengimbau warga di sekitar perkebunan untuk tidak melepas liarkan hewan ternaknya guna mengantisipasi kejadian serupa.

“Kita juga meminta warga yang memiliki hewan ternak untuk lebih waspada saat akan mengembala atau melepasliarkan hewan ternaknya,” ujar Kapolsek.

Selain itu, lanjutnya, pemilik perlu lebih teliti atas kondisi kandang karena dikhawatirkan hewan buas yang dilindungi itu saat ini masih berkeliaran di sekitar lokasi dan sewaktu-waktu bisa saja kembali menimbulkan konflik di sekitar pemukiman warga sekitar,” tambah Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, pihaknya Polsek Banda Alam selalu menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada warga terkait adanya harimau agar warga selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah atau berpergian, terutama pada saat malam hari. (sn)

Baca juga: Harimau Mangsa Tiga Kambing, Tubuh Ternak Ditemukan Terkoyak

Baca juga: Harimau Terkam Tiga Petani di Kluet Tengah, Dua Kritis

Baca juga: Harimau Serang Team Ranger FKL, Dua Orang Luka-Luka