Haba Medan

Keluarga Pasien BPJS Mengamuk, RS Adam Malik Medan Beri Penjelasan

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan menambah kapasitas ruangan IGD khusus Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan pasien.

PROHABA.CO, MEDAN - Video yang memperlihatkan keluarga pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memarahi petugas Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Kota Medan, viral di media sosial.

Pria dalam video kesal, lantaran hasil cek darah istrinya terlalu lama keluar.

Dia merasa tidak mendapat pelayanan maksimal lantaran merupakan pasien BPJS.

“Saya memang BPJS tapi saya bayar, saya dari perusahan saya, masa pelayanan kalian seperti ini.

BPJS, BPJS saya bayar setiap bulan.

Gaji saya dipotog, jadi jangan seperti ini pelayanan kalian,” ujar pria dalam video tersebut.

Menurut pria itu, awalnya dia membawa istrinya berobat di RS Adam Malik sebulan lalu.

Sang istri lalu diminta cek darah dan dijanjikan hasilnya keluar bulan depan.

Baca juga: Dokter Prasojo Sujatmiko Terancam Dicabut Izin Praktiknya Karena Salah Operasi Kaki Pasien

Namun saat dia datang, hasilnya juga belum keluar.

“Saya jauh-jauh dari Indrapura, Kabupaten Langkat sana, nunggu satu bulan nyampe kemari, satu bulan belum selesai juga,” katanya Karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, kekesalan pria itu kian memuncak.

Dia juga memprovokasi pasien yang hendak cuci darah di sana.

“Rumah Sakit Adam Malik enggak beres ini Pak, Bapak mau cek darah?

Istri saya sudah satu bulan enggak selesai, sudah satu bulan,” ungkapnya dalam video.

Humas RS Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi pada Senin (27/3/2023).

Orang yang dimarahi pria tersebut merupakan petugas rumah sakit di bagian administrasi.

Baca juga: Oknum Polisi Polda Jawa Tengah Mengamuk dan Serempet Mobil Warga

Baca juga: BPJS Kesehatan Banda Aceh Paparkan Hasil Rekredentialing Rumah Sakit

Menurut Rosario, persoalan tersebut dipicu hanya karena masalah komunikasi.

“Pemeriksaan darah yang dimaksud pasien, bukan pemeriksaan darah biasa seperti darah rutin.

Dan dari awal pasien diambil sampel darahnya pada Februari, sudah diinfo hasilnya kurang lebih satu bulan lagi,” kata Rosario kepada Kompas. com, Rabu (29/3/2023) malam.

Namun diakuinya, saat kejadian hasil pemeriksaan darah pasien tersebut memang belum keluar.

“Kebetulan hari itu pasien datang, dan hasil memang belum selesai.

Kami maklumlah dia kecewa, namanya juga sedang sakit dan domisilinya jauh,” ujar Rosario.

“Tapi dari awal sudah kami info sih, hasilnya kurang lebih satu bulan dan akan dihubungi kalau hasil sudah keluar,” tutup Rosario.

(Kompas.com)

Baca juga: Kesal Dimarahi Baca Doa Berbuka Puasa Terlalu Cepat, Anak Pukul Ayah Pakai Kursi

Baca juga: King Nassar Terbaring Lemah, Muzdalifah Sebut Karna Lelah Dan Asam Lambungnya Kambuh

Baca juga: Seratusan Orang Iringi Pemakaman Terduga Teroris di Aceh Tamiang