Kriminal

Pengendara Ninja Pukul Supeltas di Blitar, Tak Terima Ditegur Saat Melintas

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video menunjukkan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas di simpang tiga Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar bersitegang. Peristiwa yang berujung pada aksi pemukulan terhadap sang supeltas itu terjadi pada Selasa (11/4/2023) sore.

PROHABA.CO, BLITAR – Sebuah video yang merekam aksi pemukulan yang dilakukan seorang pemotor terhadap seorang Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas), viral di media sosial.

Aksi pemukulan itu terlihat jelas pada detik ke-51 dari video berdurasi 2 menit 21 detik.

Seorang pemuda yang merupakan pengendara Kawasaki Ninja, memukul Supeltas yang sedang dalam posisi duduk di kursi teras sebuah bangunan.

Supeltas itu diketahui bertugas mengatur lalu lintas di simpang tiga dekat lokasi pemukulan.

Akibat pemukulan tersebut, Supeltas yang diperkirakan berusia paruh baya itu nyaris terjengkang.

Pemukulan itu terjadi setelah keduanya terlihat sempat bersitegang. Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan mengatakan, pihak kepolisian telah menerima informasi aksi pemukulan tersebut.

Petugas kini tengah melakukan penyelidikan.

Rochan mengatakan pihaknya telah mendapatkan data awal terkait kronologi aksi pemukulan yang menimpa supeltas bernama Ali yang biasa bertugas di Simpang Tiga Jembatan Plosoarang di wilayah Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu.

“Informasi awal, pemukulan dilakukan oleh pemotor tak dikenal terhadap Supeltas bernama Ali yang terjadi pada Selasa (11/4/2023) sore,” kata Rochan kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Dua Hari Buron, Pemukul Anggota Kodim Aceh Timur Berhasil Diringkus

Tak terima ditegur saat berkendara

Menurutnya, motif pemukulan diduga karena pemotor tak dikenal itu tidak terima ditegur oleh korban saat melintas di simpang tiga.

Ketika itu Ali sedang melakukan pengaturan lalu lintas.

Ali, lanjutnya, meneriaki pelaku lantara pelaku yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah itu beberapa kali meninggikan putaran mesin sepeda motornya saat melintasi simpang tiga tersebut sehingga menimbulkan suara bising.

Pada saat yang sama, ujarnya, Ali sedang sibuk mengatur sejumlah kendaraan yang melintas di simpang tiga tersebut.

“Korban meneriaki ‘woi’ ke arah pemotor tak dikenal itu.

Kemudian, pemotor langsung memutar kendaraannya mendekati korban,” jelas Rochan.

Ali, kata Rochan, menepi ke teras sebuah bangunan di sudut simpang tiga itu diikuti oleh pemotor yang telah turun dari kendaraannya.

Baca juga: Nenek yang Ditendang di Tapsel Ternyata Masih Muda

Baca juga: Antarkan Paket COD, Seorang Kurir di Malang Dianiaya Penerima Paket

Ali lantas duduk di sebuah kursi di teras tersebut.

“Pelaku menanyakan apa maksud Ali meneriaki dirinya.

Dijawab Ali bahwa dia meneriaki pelaku karena pelaku mengendarai motor terlalu kencang di simpang tiga yang rawan kecelakaan itu,” tutur Rochan.

“Korban juga mengatakan bahwa pelaku ‘ngegas ngegas’ mesin sepeda motornya saat melintas di simpang tiga,” tambahnya.

Setelah berlanjut dengan adu argumen, pelaku memukul Ali.

“Ali dipukul di bagian pelipis mata kiri,” ujarnya.

Sejumlah warga segera mendatangi lokasi kejadian dan pemotor tak dikenal pun meninggalkan lokasi.

Rochan mengatakan pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi korban dan warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut.

“Pak Kapolsek (Sanankulon) dan Pak Kanit Reskrim saat ini sedang cek TKP,” ujarnya.

(kompas. com)

Baca juga: Sosok AKP Agnis Juwita, Polwan Cantik yang Viral karena Pamer Barang Mewah

Baca juga: Kerap Diragukan, Begini Ungkapan Hati Magdalena Usai Viral Sebagai Food Vlogger

Baca juga: Bintang Porno Siap Buka-Bukaan pada Sidang Donald Trump