ADUH, Seorang Kakek Culik Cucu Sendiri dan Peras Anakny Rp 1 M

Penulis: Redaksi
Editor: Fadil Mufty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penculikan

PROHABA.CO -- Seorang kakek nekat culik cucunya sendiri karena kecanduan judi.

Kakek ini tega memeras putrinya dengan meminta uang tebusan.

Aksi kakek menculik cucu demi uang tebusan mengejutkan banyak pihak termasuk keluarga.

Sang kakek meminta uang tebusan senilai Rp1,062 miliar kepada putrinya sendiri.

Insiden kakek culik cucu ini terjadi di China.

Seorang pensiunan di China berusia 65 tahun mengejutkan banyak pihak setelah dilaporkan telah menculik cucunya sendiri dan meminta lebih dari 500.000 yuan China (sekitar Rp 1,062 miliar) sebagai tebusan.

Kasus aneh seorang kakek pecandu judi yang nekat menculik cucu perempuannya tersebut dilaporkan oleh media berita China, Shanghai Law Journal, belum lama ini, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Kakek tersebut menahan cucunya yang baru berusia 4 tahun demi memperoleh uang tebusan dari putrinya sendiri.

Kasus penculikan minta tebusan ini dimulai ketika pria bermarga Yuan itu pergi menjemput cucu perempuannya yang masih kecil dari sekolah.

Bukannya membawa cucunya pulang ke orangtuanya, kakek itu menahan si cucu.

Dia kemudian menelepon putrinya untuk memberi tahu bahwa anaknya perlu membayarnya setengah juta yuan jika ingin melihat gadis kecilnya lagi.

Pada satu kesempatan, si kakek yang dilaporkan tidak dapat mengendalikan kecanduan judinya itu mengancam akan membunuh cucunya yang berusia 4 tahun jika putrinya gagal membayar uang tebusan dalam waktu tiga hari.

Terkejut dengan tuntutan orangtuanya, putrinya segera menelepon polisi dan Yuan ditangkap.

Dilaporkan Oddity Central pada Selasa (25/4/2023), tidak jelas kapan tepatnya peristiwa ini terjadi.

Tetapi, Shanghai Law Journal melaporkan calon penculik sudah berada di penjara karena tindakannya yang sembrono.

Dia telah mencoba menyalahkan putrinya atas segala yang terjadi.

Si kakek mengeklaim bahwa anaknya tidak menginginkan apa yang baik untuknya.

Bukannya kehidupan yang lebih baik baginya, dia menuding putrinya justru ingin ayahnya mati.

Dia juga menuduh putrinya tidak tahu berterima kasih.

Meski demikian, banyak orang mengutuk tindakan Kakek Yuan yang nekat menculik cucunya sendiri.

Kakek Yuan disebut tidak pantas disebut ayah dan kakek.

Outlet berita China melaporkan bahwa kakek itu telah menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara, juga sudah menjalin kembali hubungannya dengan putrinya melalui bantuan mantan istrinya.

Kisah kriminal serupa dengan pelaku keluarga sendiri juga terjadi di Palembang beberapa waktu lalu.

Seorang ayah tiri merampok putrinya sendiri padahal selama ini selalu dibiayai kebutuhan rumah dan dibantu membayar cicilan mobil.

Pelaku bernama Mu'min (41), telah diamankan Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang saat hendak menyeberang ke Jakarta.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, dari pengakuan tersangka saat kejadian, ia tengah mengajak istrinya yang merupakan ibu kandung korban untuk membeli makanan.

Usai membeli makan selanjutnya tersangka Mu'min menjalankan siasatnya dengan mengajak istrinya menginap di hotel.

"Tersangka pergi ke hotel dengan ibu korban lalu meninggalkan istrinya itu karena bilang mau cari makanan. Tapi ternyata tersangka justru berbohong dan menuju rumah korban," ujar Haris, Selasa (25/4/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

Tersangka yang sudah tidak satu rumah dengan korban mendatangi rumah korban untuk merampok.

Mulanya tersangka mengira jika korban tidak ada di rumah.

"Tapi ternyata korban ada di dalam rumah. Pelaku masuk ke halaman rumah korban kemudian pelaku menurunkan meteran listrik agar aksinya tidak terekam kamera CCTV rumah korban," ungkapnya.

Lalu pelaku mencongkel pintu depan rumah korban.

Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku melihat korban berada di dalam kamar lalu pelaku memukul kepala korban dengan batu.

"Pelaku memukul kepala korban dengan batu, dan mengancam meminta barang-barang korban, " katanya.

Pelaku mengancam korban untuk dibukakan brankas.

Kemudian setelah mengambil barang-barang pelaku mengunci korban di dalam kamar.

"Pelaku kabur dengan membawa mobil korban, setelah menguras barang-barang korban seperti berupa 2 (dua) buah Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro, dan mengancam pelaku utk membuka brangkas yang isinya perhiasan Emas ( kalung dan cincin emas putih ), jam tangan Gucci dan satu buah BPKB mobil HRV kemudian meminta kunci mobil HRV," tuturnya.

Korban keluar rumah dengan mendobrak pintu kamar dan meminta bantuan tetangga, lalu ia dirawat di RS Siloam.

Sementara pelaku ditahan di rutan Polrestabes Palembang.