“Karena dia (Bripda Ignatius) takut dan tahu barang itu ilegal sehingga barangkali IDF tidak berani dan tidak lama kemudian si pelaku ini mengambil senpi di tasnya dan itu meledak mengenai leher anak saya yang tembus di bawah telinga sampai tembus ke dinding,” jelas dia.
Terpisah, tim kuasa hukum Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mempertanyakan asal muasal senjata api ilegal tersebut.
(Kompas.com)
Baca juga: Rasmus Hojlund Merapat ke Manchester United, Belanja Setan Merah Rp 3 Triliun
Baca juga: Briptu Tiara Nissa, Polwan Cantik Polda Jatim Jadi lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki
Baca juga: LAWAK, Dikira Meninggal saat Salat Ternyata Ketiduran