Sebuah gudang penyimpanan barang di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, pada Sabtu (9/9/2023) malam sekitar pukul 19.15 WIB, terbakar. Dalam insiden itu, seorang siswa SMKN 2 Sigli, Muhammad Harris Maramis (17), meninggal dunia.

Laporan Nur Nihayati I Sigli

PROHABA.CO, SIGLI - Sebuah gudang penyimpanan barang di Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, pada Sabtu (9/9/2023) malam sekitar pukul 19.15 WIB, terbakar.

Dalam insiden itu, seorang siswa SMKN 2 Sigli, Muhammad Harris Maramis (17), meninggal dunia.

Korban disebut-sebut meninggal akibat terjerat arus listrik yang korslet saat ini berupaya memadamkan api yang membakar gudang yang berlokasi di belakang rumah warga.

Gudang penyimpanan barang terbakar itu merupakan milik Agus Maramis (45) yang tak lain adalah ayah dari Muhammad Harris Maramis.

Baca juga: Lakukan Bullying Terhadap Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Diamankan Polisi

Baca juga: Truk Terjun ke Jurang di Jalan Terangun-Babahrot, Kondisi Sopir Belum Diketahui

Baca juga: Rumah Personel Polsek Bayu Terbakar, Kapolres Lhokseumawe Kunjungi Lokasi dan Minta Korban Sabar

Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Syahrial, mengatakan, kebakaran itu terjadi setelah shalat Magrib.

Menurutnya, empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Korban Muhammad Harris Maramis ditengarai meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat berupaya memadamkan api.

Sehingga pada saat itu, korban sempat terpental dan kemudian terjatuh di lokasi.

Baca juga: Mobil Boks Tabrakan dengan Dua Sepmor di Kabupaten Bireuen, Satu Orang Meninggal dan 4 Luka Berat

Baca juga: Warga Agara Ditemukan Meninggal Dua Hari Setelah Dua Hari Hanyut Terseret Arus Sungai Alas

Baca juga: NGERI, 3 Warga Nagan Raya Disambar Petir

Lalu, korban dibantu warga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, untuk mendapat perawatan medis.

Namun nahas, nyawa Muhammad Harris tak dapat tertolong.

Korban mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut.

Setelah itu, jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Baca juga: Dua Rumah di Trienggadeng Terbakar, Kerugian Rp100 Juta

Baca juga: 3 Kali Beli Sabu untuk Diedar, Satu Pemuda Diringkus Polisi, Selalu Beli dengan Harga Rp1,7 Juta

Baca juga: WOW, Detik-detik Bukit Teletubbies di Bromo Kebakaran

Ternyata Anggota Paskibraka Pidie