Orang yang tidurnya sangat bervariasi antara hari kerja dan akhir pekan cenderung memiliki usia biologis yang lebih tua.
Sebaliknya, orang yang tidurnya teratur cenderung memiliki usia biologis yang lebih muda, sekitar sembilan bulan lebih muda dibandingkan dengan mereka yang tidur tidak teratur.
Para peneliti mengusulkan, perbedaan jadwal tidur ini bisa saja mengganggu mekanisme dasar yang mengatur penuaan biologis tubuh kita.
Data ini mengindikasikan, tidur yang tidak teratur dapat mempercepat penuaan selsel tubuh kita, meningkatkan risiko penyakit terkait usia, dan bahkan bisa membuat kita lebih cepat menua.
Cara meningkatkan kualitas tidur Dilansir dari CNBC, Selasa (3/10/2023), tidur nyenyak adalah cara nomor 1 untuk memperlambat penuaan.
Terdapat gaya hidup sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti yang dikutip dari CNBC.
Konsisten Memiliki jadwal tidur yang konsisten dapat membantu menjaga ritme sirkadian yang normal.
Baca juga: Penuaan Itu Penyakit yang Bisa Disembuhkan
Berjemur pagi setelah bangun tidur.
Ini akan mengatur ulang jam biologis tubuh dengan memberikan sinyal bahwa sudah saatnya tubuh bersiap untuk aktivitas pagi, yang pada akhirnya dapat membantu tidur lebih cepat pada malam harinya.
Batasilah konsumsi kafein dan alkohol.
Hindari minum kafein selama delapan jam sebelum tidur dan alkohol selama tiga jam sebelum tidur untuk menjaga kualitas tidur tetap baik.
Batasi waktu penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.
Paparan cahaya biru dari perangkat telah terbukti memiliki dampak negatif pada tidur.
Buatlah rutinitas tidur yang bersifat relaksasi.
Membiasakan diri untuk membaca buku atau mandi dengan air hangat memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk bersantai dan tidur sehingga membuatnya lebih mudah untuk tertidur.