Menurut Whitney Linsenmeyer, asisten profesor nutrisi dan dietetika di Saint Louis University di Missouri, betanin tidak hanya merupakan pigmen tetapi juga merupakan antioksidan kuat.

PROHABA.CO - Buah bit memiliki warna seperti buah naga namun lebih pekat.

Selain itu bau dan rasanya langu. Namun siapa sangka jika buah ini memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker.

Memang keberadaan buah bit atau beetroot ini masih belum banyak diketahui orang, jika dilihat sekilas bentuknya seperti ubi dengan pucuk daun seperti pada wortel atau lobak.

Setelah makan buah bit, Anda mungkin terkejut saat pergi ke kamar kecil karena urine Anda terlihat berwarna merah muda atau terkadang merah tua seperti buah beri.

Pengalaman makan buah bit yang mungkin tidak biasa bagi beberapa orang ini, pada akhirnya membuat bertanya-tanya.

Mengapa setelah memakan bit membuat kencing berwarna merah.

Efek makan buah bit Dikutip dari Live Science, Kamis (19/10/2023) jawabannya terletak pada betanin, pigmen ungu kemerahan yang memberi warna cerah pada buah bit merah dan ungu.

Baca juga: Tiga Manfaat Buah Persik Bagi Kesehatan, Simak Ulasannya

Menurut Whitney Linsenmeyer, asisten profesor nutrisi dan dietetika di Saint Louis University di Missouri, betanin tidak hanya merupakan pigmen tetapi juga merupakan antioksidan kuat.

Artinya, betanin dapat menetralkan molekul reaktif yang disebut radikal bebas di dalam tubuh.

Dengan menstabilkan radikal bebas, betanin seperti dalam buah bit, dapat membantu mencegah kerusakan DNA dan sel lain, serta dianggap memiliki sifat anti-infl amasi.

Namun betanin memiliki bioavailabilitas yang rendah sehingga hanya sedikit betanin yang dimetabolisme masuk ke aliran darah.

Hal tersebut membuat tubuh tidak dapat memanfaatkan senyawa tersebut secara maksimal.

“Pigmen (dalam buah bit) ini sangat tahan terhadap proses pencernaan dan hanya sebagian kecil dari betanin yang kita konsumsi dapat diserap oleh sel-sel di usus,” terang Linsenmeyer.

Menurut ulasan tahun 2021 yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules, penelitian di laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa sekitar setengah dari betanin yang dicerna akan dipecah, terutama di usus.

Baca juga: Manfaat Daging Kelapa Tua Bagi Jantung, dr Zaidul Akbar: Makan Setiap Hari dengan Takaran yang Cukup