Luar Negeri

Elon Musk Dukung PBB dan Kelompok Lain Bantu Gaza, Siap untuk Berpartisipasi

Penulis: Rizka Amanda
Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk mendukung PBB dan kelompok bantuan lain, serta berjanji membantu warga Gaza.

Namun, jaringan tersebut dimanfaatkan tentara Ukraina untuk menjalankan sejumlah peralatan perang berteknologi tinggi guna melumpuhkan armada Rusia di Laut Hitam yang berbasis di Sevastopol.

Spekulasi ini diperkuat dengan adanya insiden terdamparnya drone kapal selam Ukraina yang membawa bahan peledak di dekat laut Krimea.

Baca juga: Syifa Hadju Ikut Demo Turun ke Jalan Membela Palestina

Baca juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza Jelang Subuh, 110 Orang Warga Palestina Meninggal

Baca juga: Kedutaan Besar Palestina Buka Donasi untuk Warga Gaza, Ini Caranya

Alhasil, Starlink resmi menghentikan layanan broadband satelitnya di pelabuhan Sevastopol, Crimea, Ukraina.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Musk melalui cuitan di platform X.

Dalam postingannya, Musk mengatakan bahwa ia tidak punya pilihan selain menolak permintaan darurat dari Ukraina untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol.

Musk beralasan pengaktifan jaringan Starlink di Ukraina berpotensi memicu perang yang lebih besar antara Kiev dan Moskow.

"Ada permintaan darurat dari otoritas pemerintah untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol.

Tujuan yang jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang berlabuh," tambah Elon Musk dalam postingannya. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News