Jika UY Scuti ditempatkan di pusat tata surya, tepinya akan melampaui orbit Jupiter.
Gas dan debu yang mengalir dari bintang ini akan meluas lebih jauh lagi, melampaui orbit Pluto atau sekitar 400 kali jarak Bumi-Matahari.
3. Nebula terbesar:
Nebula Tarantula Nebula terbesar yang diketahui adalah Nebula Tarantula, yang membentang lebih dari 1.800 tahun cahaya pada rentang terpanjangnya.
Juga dikenal sebagai 30 Doradus, Nebula Tarantula terletak 170.000 tahun cahaya dari Bumi di Awan Magellan Besar, sebuah galaksi satelit kecil yang mengorbit Bima Sakti.
Alih-alih menjadi arakhnida pembunuh, Nebula Tarantula adalah tempat berkembang biaknya bintang; di dalam lipatan gas dan debunya yang indah, bintang-bintang muda sedang dilahirkan.
Baca juga: Apa Saja Pertanyaan Terbesar tentang Alam Semesta, Begini Penjelasan Ahli
Baca juga: Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan
4. Galaksi terbesar:
IC 1101 Galaksi Bima Sakti berukuran sekitar 100.000 tahun cahaya, tapi ukuran tersebut cukup standar untuk sebuah galaksi spiral.
Sebagai perbandingan, galaksi terbesar yang diketahui, yang disebut IC 1101, berukuran 50 kali lebih besar dan sekitar 2.000 kali lebih besar dari galaksi tempat kita tinggal.
Membentang sejauh 5,5 juta tahun cahaya, IC 1101 begitu besar sehingga jika ditempatkan di tempat Bima Sakti sekarang, tepinya akan melewati Galaksi Andromeda.
5. Lubang hitam terbesar:
TON 618 Lubang hitam supermasif diperkirakan bersembunyi di pusat setiap galaksi dan memiliki massa jutaan kali lipat massa matahari.
Namun, lubang hitam terbesar yang diketahui dapat menggerakkan quasar, yakni objek raksasa di alam semesta awal yang memuntahkan radiasi dalam jumlah yang sangat besar.
Lubang hitam terbesar ini dikenal sebagai TON 618, yang diperkirakan memiliki massa 66 miliar Matahari.
6. Objek tunggal terbesar: