Kajian Islam

Manfaat Mendoakan Kebaikan Bagi Orang Lain, Begini Penjelasan Buya Yahya

Penulis: Sahasnataini
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat Mendoakan Kebaikan Bagi Orang Lain, Begini Penjelasan Buya Yahya

Doa juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang sering kita lakukan, dalam agama islam berdoa sangat di anjurkan sebagai salah satu perwujudan meminta kepada sang pencipta.

PROHABA.CO – Mendoakan kebaikan kepada orang lain ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi setiap orang yang memiliki niat baik.

Doa juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang sering kita lakukan, dalam agama islam berdoa sangat di anjurkan sebagai salah satu perwujudan meminta kepada sang pencipta.

Berdoa dalam islam merupakan bagian yang menjadi dasar seseorang dalam beribadah, doa merupakan permohonan ketika seorang muslim dalam keadaan susah maupun dalam kedaan senang dalam kehidupan di dunia.

Doa juga bagian dari pendekatan diri antara makhluk dengan sang pencipta, dalam agama islam doa memiliki kekuatan yang sangat besar pengaruhnya dalam pembentukan sikap dan kepribadian seseorang.

Baca juga: Cara Sholat Bagi Yang Tidak Bisa Berdiri Dilakukan Dalam Posisi Duduk Sesuai Aturan Islam

Ketika berdoa sering kali kita mendoakan untuk kepentingan diri sendiri namun menurut Buya Yahya, mendoakan orang lain memiliki manfaan yang luar biasa.

Dalam sebuah ceramah oleh Buya Yahya, seorang ulama terkemuka mengungkap manfaat luar biasa dari mendokan kebaikan kepada orang lain.

Melansir dari serambinews.com, berikut manfaat mendoakan kebaikan bagi orang lain:

Dalam ceramah Buya Yahya mengajarkan kita pentingnya mendoakan kebaikan bagi orang lain.

Doa yang baik bukan hanya berdampak positif pada mereka yang kita doakan, tetapi juga pada diri kita sendiri.

Ini adalah tindakan yang mencerminkan ajaran Islam tentang cinta, kasih sayang, dan berusaha untuk menyebarkan kebaikan dalam masyarakat.

Baca juga: Hamas Serang Israel, Ini Alasan Kelompok Militan Islam Palestina

Dengan mendoakan kebaikan, kita dapat membantu menciptakan dunia yang lebih baik dan meraih berkah dari Allah SWT. 

  • Doa yang Baik Menjadi Berkat bagi Pembuatnya

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa doa yang baik yang kita panjatkan untuk orang lain dapat menjadi berkah bagi diri kita sendiri.

Dia mengingatkan kita bahwa jika kita mendoakan keburukan untuk seseorang yang layak mendapat doa baik, maka doa tersebut dapat melambung kembali kepada kita.

Oleh karena itu, mengucapkan doa yang baik untuk orang lain adalah tindakan yang bijak dan penuh berkah.

  • Doa yang Baik sebagai Tanda Cinta terhadap Nabi Muhammad SAW

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk mencintai dan mengikuti Nabi Muhammad SAW.

Dia menyoroti bahwa Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk tidak mendoakan keburukan bagi orang lain.

Sebaliknya, Nabi Muhammad mendorong kita untuk menyebarkan kebaikan dan berdoa untuk kebaikan orang lain.

Dengan demikian, doa yang baik adalah cara untuk mengekspresikan cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Dinas Syariat Islam Aceh Laksanakan Try Out Bagi Peserta STQ Nasional, Begini Pesan Kadis

  • Mendoakan Kebaikan untuk Rezeki yang Berlimpah

Buya Yahya juga menyampaikan pentingnya mendoakan kebaikan dalam hal rezeki.

Dia mengingatkan kita bahwa dengan mendoakan kebaikan dan kemakmuran bagi orang lain, kita juga berpotensi mendapatkan berkah rezeki yang berlimpah.

Ini menggambarkan bahwa doa yang baik tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang kita doakan, tetapi juga bagi diri kita sendiri.

  • Kebiasaan Mendoakan sebagai Sumber Bahagia dan Kesuksesan

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan pentingnya menjadikan mendoakan kebaikan sebagai kebiasaan.

Dia mengajak kita untuk mengambil selembar kertas dan mencatat nama-nama orang yang membutuhkan doa, khususnya mereka yang mungkin kurang ajar dalam perilaku mereka.

Namun, dia menegaskan bahwa kita harus mendoakan mereka dengan baik, bukan dengan doa yang buruk.

  • Tolong-menolong dalam Mewujudkan Kemajuan

Terakhir, Buya Yahya mengingatkan kita tentang pentingnya tolong-menolong dalam mewujudkan kemajuan.

Dia mencontohkan situasi di mana seseorang yang ingin menjadi walikota datang kepada ulama untuk meminta doa kepada dirinya.

Lalu yang Buya Yahya lakukan adalah mendoakan lawan politiknya “Ya Allah jika si B memang pantas menjadi walikota, maka jadikanlah ia walikota."

(Penulis adalah mahasiswi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

 

Baca juga: PRAY FOR PALESTINE, Ribuan Warga Berdoa Untuk Palestina di Masjid Raya Baiturrahman

Baca juga: Adab Berdoa agar Dikabulkan Allah SWT, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Tergesa-gesa