"Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah selama bertugas. Khususnya untuk bangsa dan negara," ujar Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) pagi.
PROHABA.CO, JAKARTA - Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/11/2023) pagi.
Usai dilantik Presiden sebagai orang nomor satu di jajaran TNI, Jenderal Agus Subiyanto pun meminta doa restu agar bisa melaksanakan tugas dan Amanah tersebut dengan baik.
Dikutip dari Kompas.com, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini juga menyatakan akan melanjutkan program-program dari Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono.
"Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah selama bertugas.
Khususnya untuk bangsa dan negara," ujar Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) pagi.
"Mungkin saya juga akan melanjutkan program-program panglima TNI yang lalu dan sesuai visi-misi waktu saya fit and proper test," tambahnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Baca juga: Usai Jadi KSAD dengan Jabatan Terpendek, Besok Jenderal Agus Subiyanto Dilantik sebagai Panglima TNI
Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi Panglima TNI, Rencana Pelantikan Besok
Agus Subiyanto kemudian menjelaskan bahwa visi dan misinya adalah membangun TNI yang prima.
Visi dan misi ini mencakup pembangunan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif.
"Yang perlu digarisbawahi adalah profesional tentunya harus well-trained.
Dilatih dengan baik.
Kemudian, well-equipped diperlengkapi dengan baik dan tentunya well-paid.
Tunjangannya harus dinaikkan," kata Agus.
"Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Dan Kemhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk (yang bagi) pasukan yang melaksanakan tugas operasi sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," ungkap Panglima TNI.