PROHABA.CO - Seorang pemain yang pernah menjadi bintang di AS Roma, Radja Nainggolan, dengan penuh keyakinan mencerminkan komitmen yang kuat kepada Bhayangkara FC.
Informasi ini didapat dari Sumardji, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, yang menjelaskan bahwa Nainggolan bertekad keras untuk membantu Bhayangkara FC keluar dari ancaman degradasi.
Bhayangkara FC telah membuat kejutan besar di jendela transfer paruh musim Liga 1.
Klub yang dikenal sebagai The Guardian ini terlihat sangat agresif dalam merekrut pemain-pemain baru.
Baca juga: Andre Onana Tersandung: Man United Kebobolan Setiap 5 Tembakan di Liga Champions
Dalam jendela transfer saat ini, Bhayangkara FC sudah berhasil mengontrak 11 pemain anyar.
Salah satu yang paling baru, Bhayangkara FC secara resmi mendatangkan mantan bintang dari AS Roma dan Inter Milan, Radja Nainggolan.
Setelah bergabung dengan Bhayangkara FC, Radja Nainggolan menyatakan komitmennya kepada The Guardian.
Mantan pemain Timnas Belgia ini bertekad keras membantu Bhayangkara FC untuk keluar dari ancaman degradasi.
Baca juga: Garnacho Tidak Percaya Gol Salto dan Catatan Melebihi Rooney: Pengakuan yang Mengejutkan
"Atas dasar kondisi di zona merah itu, Radja berjanji ingin membantu bagaimana supaya BFC bisa lepas dari situasi sulit ini," ucap Sumardji yang dikutip dari BolaSport.com.
"Itu kesepakatan dan janji di Radja sendiri kepada saya."
"Karena saya berbicara juga dengan Radja," sambungnya.
"Ya kalau Radja datang ke sini kan memang sebagai pemain," tutur Sumardji.
"Kebetulan dia kan memang posisinya sebagai gelandang kan."
"Nah kebetulan di posisi itu (gelandang), di Bhayangkara juga kondisinya boleh dikatakan kami kurang (stok)," kata Sumardji.
Baca juga: Top Skor Liga Champions: Sambil Ukir Rekor Erling Haaland Bersaing dengan Morata dan Rasmus Hojlund
Sumardji juga menjelaskan bahwa proses untuk menjanjikan mantan pemain Inter Milan ini agar bergabung dengan Bhayangkara FC memakan waktu yang cukup lama.
"Jadi kami mengambil Radja Nainggolan itu prosesnya sebenarnya bukan ujug-ujug begitu ya," ujar Sumardji.
"Prosesnya saat Radja Nainggolan sebagai ambassador timnas U-17, ketika itu kami berbincang bincang gitu ya, kebetulan ada agennya," cerita Sumardji.
Setelah bernegosiasi lewat agennya, akhirnya menemui kesempatan dan Radja Nainggolan mau datang.
"Waktu berjalan dan pada akhirnya menemui satu titik ya satu titik kesepakatan dan akhirnya Radja juga mau datang walaupun Bhayangkara kondisinya boleh dikatakan saat ini ada di zona merah," ungkap Sumardji.
Sumardji memberikan informasi terkait kontrak Radja Nainggolan di Bhayangkara FC, menyebutkan bahwa Nainggolan akan bergabung untuk paruh musim dengan opsi untuk diperpanjang.
Baca juga: Haaland Pecahkan Rekor Liga Champions yang Tak Tercapai Messi dan Ronaldo
"Jadi kesepakatan kami di awal kami komunikasi, baik itu awalnya antar agen menyelesaikan di musim kompetisi Liga 1 di putaran kedua ini," jelas Sumardji.
"Opsinya akan diperpanjang kalau posisi Bhayangkara itu boleh dikatakan masih bisa bertahan di Liga 1," sambungnya.
Kemudian, Sumardji pun menceritakan respons Radja Nainggolan saat menerima tawaran Bhayangkara FC.
Bahkan Sumardji mengaku bahwa Nainggolan sangat antusias untuk membawa Bhayangkara FC keluar dari jeratan degradasi.
Baca juga: Al Nassr Gilas Al Khaleej, Ronaldo Cetak Gol ke 400 dan 90 Assit sejak Umur 30 Tahun
"Berkaitan dengan respons Radja sendiri, ketika pertama diajak bicara yang kita sampaikan yaitu kondisi riil Bhayangkara, dan Radja menyambut baik," ungkap Sumardji.
"Dia bilang ‘Oh tidak masalah, justru saya ingin membantu Bhayangkara supaya bisa terlepas dari situasi sulit’," tutur Sumardji.
"Kata-kata itu yang saya ingat sehingga kami semua sepakat di tim kepelatihan juga tertarik," tutupnya.
Sekadar informasi, Radja Nainggolan bergabung dengan Bhayangkara FC tanpa biaya transfer.
Sebelumnya, Nainggolan bermain untuk klub divisi ketiga Liga Italia, SPAL.
Selama berada di SPAL, mantan pemain Inter Milan tersebut tampil sebanyak 10 kali dengan 1 gol dan 2 assist.
Kehadiran Nainggolan diharapkan dapat membantu Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi Liga 1.
Saat ini, Bhayangkara FC berada di posisi ke-18 dalam klasemen dengan 10 poin.
Kita tunggu apakah Nainggolan mampu membawa Bhayangkara FC keluar dari ancaman degradasi musim ini.
(Penulis adalah mahasiswa Internship Universitas Malikussaleh Aceh Utara)
Baca juga: Nico Paz Ukir Sensasi Cetak Gol di Liga Champions, Ikuti Jejak Lionel Messi
Baca juga: LAGI, Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua