Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan pihaknya sangat sedih dan menyerukan penyelidikan independen atas serangan tersebut.
Kelompok kebebasan pers mengatakan konflik di Gaza adalah yang paling mematikan bagi jurnalis yang pernah tercatat.
"Kami marah dengan harga yang mahal, menurut saya harga yang ekstrim, yang harus dibayar oleh jurnalis Palestina,"kata Carlos Martinez de la Serna dari CPJ kepada Al Jazeera.
"Kita memerlukan investigasi internasional yang independen untuk menilai semua pembunuhan ini dan mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab,"kata de la Serna.
"Penting untuk diingat bahwa jurnalis berdasarkan hukum humaniter internasional adalah warga sipil, dan kewajiban semua pihak yang terlibat dalam perang adalah melindungi mereka, dan apa yang kami lihat adalah jurnalis dibunuh."
Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mengatakan pihaknya terkejut dengan serangan itu.
"Kami mengutuk serangan itu dan menegaskan kembali tuntutan kami agar nyawa jurnalis harus dilindungi," katanya dalam sebuah postingan di X.
Laporan IFJ yang diterbitkan pekan lalu menemukan bahwa 72 persen jurnalis yang meninggal saat bekerja tahun ini tewas dalam perang Gaza.
Bekerja sejak sebelum perang
Kedua jurnalis tersebut telah bekerja sama dengan Al Jazeera Arab sejak sebelum perang.
"Samer] dan Wael membentuk tim yang sangat profesional dan kuat di lapangan, mendokumentasikan segalanya dan menyajikan semua fakta dan gambaran nyata tentang apa yang dialami rakyat Palestina," kata Hani Mahmoud.
"Tetapi khususnya dalam perang ini, mengingat intensitas skala dan besarnya serta besarnya kerusakan, mereka berada di garis depan dalam meliput setiap detail kecil yang mungkin terlupakan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Baca juga: PBB: Meninggalnya Jurnalis Shiren Abu Akleh Merupakan Pelanggaran HAM yang Dilakukan Israel di Jenin
Baca juga: Lagi Jurnalis Meninggal akibat Serangan Udara Israel yang Sengaja Ditargetkan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dan Wael Dahdouh Terluka dalam Serangan Israel di Gaza,