Konflik Palestina vs Israel

Ratusan Orang Tewas Usai Israel Bombardir Gaza Utara, Termasuk Kamp Pengungsi

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul di Rafah menyusul serangan udara Israel di kota selatan Jalur Gaza pada 1 Desember 2023, ketika pertempuran kembali terjadi tak lama setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan Hamas

PROHABA.CO -  Militer Israel masih melanjutkan operasi militer di wilayah Gaza.

Korban sipil terus berjatuhan dari pihak Palestina.

Israel dilaporkan terus melakukan pengeboman wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara. 

Militer Israel dilaporkan melakukan serangan udara ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza, Palestina.

Hamas mengklaim serangan yang dilakukan Minggu (24/12/2023) kemarin itu menewaskan setidaknya 70 orang.

Pihak Hamas melalui Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra mengatakan jumlah tersebut akan bertambah karena banyaknya keluarga yang tinggal di area itu.

Puluhan orang yang cedera langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al-Aqsa yang ada di dekatnya.

Kementerian Kesehatan setempat mengatakan tiga rumah telah dihancurkan dalam serangan itu.

Ashraf mengatakan area pemukiman padat penduduk telah hancur karena serangan tersebut.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Peningkatan Pengiriman Bantuan Untuk Gaza yang Terkepung

Seorang ayah mengungkapkan ia telah kehilangan putri dan cucunya.

Ia menambahkan bahwa keluarganya telah lari dari utara mencari keselamatan di tengah Gaza.

“Mereka tinggal di lantai tiga salah satu bangunan,” katanya dikutip dari BBC.

“Dinding runtuh menimpa mereka.

Cucu-cucu saya, anak perempuan saya, suaminya, semuanya telah tiada,” tambahnya.

“Kami semua adalah target. Warga sipil jadi target.

Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 26 orang di kota Rafah di selatan, tempat puluhan ribu pengungsi Palestina mencari perlindungan dalam beberapa hari terakhir (Mahmud Hams/AFP)
Halaman
12