“Ukuran makanan itu penting. Makan dalam porsi besar umumnya lebih sulit diproses oleh sistem pencernaan, terutama dalam posisi berbaring,” ungkap Madathupalayam Madhankumar, MD, ahli gastroenterologi bedah di iCliniq.
PROHABA.CO – Apakah Amda termasuk orang yang sudah tisur setelah makan?
Jika ya, maka ada beberapa efek yang perlu diwaspadai.
Meski terbilang tidak berbahaya, tapi tidur dengan perut penuh ternyata perlu mendapat perhatian lebih.
Sebab, hal itu bisa berdampak bagi kesehatan.
Terutama bagi orang-orang dengan kondisi seperti hernia hiatus, obesitas, dan sleep apnea. Soalnya, saat tidur, tubuh akan fokus pada istirahat dan pemulihan, bukan pencernaan.
Sehingga makan tepat sebelum tidur dapat berpotensi menganggu tubuh.
“Ukuran makanan itu penting.
Makan dalam porsi besar umumnya lebih sulit diproses oleh sistem pencernaan, terutama dalam posisi berbaring,” ungkap Madathupalayam Madhankumar, MD, ahli gastroenterologi bedah di iCliniq, dikutip dari Kompas.com.
Jadi apa saja yang mungkin dialami jika tidur setelah makan?
Berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Very Well Health.
Gangguan pencernaan dan refluks asam
Posisi berbaring memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga berkontribusi terhadap gangguan pencernaan atau refluks asam.
Hal yang dirasakan adalah tenggorokan tidak nyaman atau ada sensasi terbakar.
Gangguan tidur