Konflik Palestina vs Israel

Houthi Mengamuk di Laut Merah, Lancarkan Serangan ke Kapal AS dengan Drone dan Rudal

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis tanggal 22 November 2023 memperlihatkan kapal kargo Galaxy Leader (kanan) disita oleh kelompk Houthi. Kapal itu dibawa ke sebuah pelabuhan di Laut Merah. (AFP)

Adapun dalam serangan di Mokha, awak kapal melihat beberapa rudal dan sebuah drone di udara. Kemudian, ada kapal kecil mengikuti mereka.

Komando Pusat AS mengatakan Houthi melancarkan "serangan rumit" dengan mengerahkan drone pembawa bom, rudal penjelajah antikapal, dan rudal balistik antikapal.

Menurut AS, ada 18 drone, 2 rudal penjelajah, dan dua rudal antikapal yang dijatuhkan oleh jet tempur F-18 yang berpangkalan di kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan oleh USS Gravely, USS Laboon, USS Mason, dan HMS Diamond milik Inggris.

"Ini adalah serangan Houthi ke-26 di jalur komerskial di Laut Merah sejak 19 November 2023," kata Komando Pusat AS.

AS mengklaim tidak ada korban luka atapun kerusakan akibat serangan itu.

Baca juga: KEREN, Kapal GALAXY LEADER yang Dibajak Houthi Kini Jadi Destinasi Wisata Warga Yaman

Baca juga: Penyanyi Sinead OConnor Meninggal Dunia, Penyebab Kematiannya Diumumkan

AS minta PBB bertindak

Beberapa waktu lalu AS meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengambil tindakan terhadap kelompok Houthi di Laut Merah.

Hal itu lantaran Houthi menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel setelah perang Israel-Hamas meletus.

AS juga memperingatkan Iran yang menggelontorkan bantuan keuangan kepada Houthi.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Christopher Lu, dalam rapat darurat DK PBB mengatakan Houthi telah melancarkan lebih dari 20 serangan sejak tanggal 19 November 2023.

Houthi mengaku melancarkan serangan yang bertujuan untuk mengakhiri agresi Israel ke Gaza.

Pada hari Rabu, (3/1/2023), Houthi juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan kapal baru.

Menurut Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional, Arsenio Dominguez, gara-gara serangan Houthi, sudah ada sekitar 18 perusahaan ekspedisi pengiriman yang mengubah jalur.

Helikopter Houthi Yaman dengan bentangan bendera Palestina di bagian bawah menyergap sebuah kapal kargo yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah. (Screen capture X)

Kapal-kapal perusahaan itu menghindari jalur Laut Merah dan memilih mengitari Afrika agar tidak diserang Houthi.

Namun, perubahan jalur itu membuat waktu tempuh perjalan menjadi lebih lama hingga 10 hari. Hal itu berdampak negatif terhadap perdagangan dunia dan menaikkan tarif pengiriman.

Halaman
123