Para ahli kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa membatasi konsumsi garam harian mereka, dengan batasan umum sekitar 2.300 miligram natrium atau setara satu sendok teh garam.
PROHABA.CO - Garam merupakan zat dapur yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan sehari-hari, ternyata memiliki peran lebih dari sekadar memberi rasa pada hidangan.
Mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat membawa dampak serius pada kesehatan manusia.
Berikut adalah efek signifikan yang dapat muncul akibat mengonsumsi garam berlebih:
1. Tekanan darah tinggi dan ancaman penyakit jantung
Mengonsumsi garam berlebihan terbukti menjadi penyebab peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke.
Mekanisme ini terkait dengan retensi air dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan darah.
2. Gangguan keseimbangan elektrolit dan risiko ginjal
Garam berlebihan dapat merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menyebabkan risiko dehidrasi, edema, dan dapat meningkatkan beban kerja ginjal.
Gangguan fungsi ginjal menjadi risiko yang semakin meningkat.
3. Kesehatan tulang dan osteoporosis
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan kehilangan kalsium melalui urine, meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya, serta merusak integritas struktural tulang.
4. Masalah lambung dan resistensi insulin
Garam berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung, berpotensi menyebabkan masalah lambung seperti refluks asam dan gastritis.
Selain itu, ada kaitan dengan resistensi insulin yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.