Tahukah Anda

Pakai Dasi Dapat Timbulkan Berbagai Dampak Kesehatan, Ini Penjelasannya

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dasi model full windsor

PROHABA.CO - Bagi para pria yang bekerja kantoran, menggunakan dasi mungkin telah menjadi rutinitas setiap hari.

Pasalnya, aksesori tersebut dianggap dapat melengkapi outfit kerja supaya lebih terlihat menarik.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa di balik penggunaan dasi ternyata terdapat bahaya yang mengintai.

Dasi merupakan salah satu atribut wajib ketika seseorang berpakaian dengan tema formal.

Kegunaannya dirasa perlu untuk beberapa profesi, seperti pebisnis, pejabat, hingga pengacara.

Sayangnya, dasi mungkin dinilai tidak begitu baik bagi kesehatan seseorang yang mengenakannya.

Penggunaan dasi seperti apa yang dapat membahayakan kesehatan tubuh?

Dampak penggunaan dasi Sebuah artikel pada Journal Neuroradiology tahun2018 memberikan alasan saintifik agar pria lebih memperhatikan cara-cara penggunaan dasi.

Baca juga: Bahaya Mengonsumsi Daging Kambing Berlebihan, Ini Dampak Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Soalnya, penggunaan dasi dapat memberikan beberapa dampak kurang baik bagi tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa mengenakan dasi yang menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman pada leher dapat mengurangi aliran darah ke otak sebesar 7,5 persen.

Sebenarnya angka tersebut kemungkinan tidak akan menimbulkan gejala fisik apa pun bagi penggunanya.

Umumnya seseorang akan merasakan gejala fisik akibat sirkulasi darah ke otak yang terhambat dimulai dengan penurunan sebesar 10 persen.

Mengenakan dasi dengan simpul Windsor yang dikencangkan selama 15 menit dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak sebesar 7,5 persen.

Penurunan tersebut akan turun sebesar 5,7 persen dalam 15 menit setelah dasi dilonggarkan.

Penurunan aliran darah pada angka 10 persen dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan mual.

Halaman
123