Ciri-cirinya sama memakai gasper (sabuk) di leher,” ujar Iqbal.
“Korban sempat dirawat di klinik desa dengan luka robek di paha dan kaki.
Untuk ke depan kita akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan polisi hutan terkait masalah ini,” lanjutnya.
Guna mendapat perawatan yang lebih intensif, korban Muhammad Ikhwan akhirnya dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat.
Camat Sei Lepan juga mengatakan bahwa saat ini warga Desa Mekar Makmur dan warga Desa Harapan Maju sudah berjaga jaga di sekitar kampung untuk mengantisipasi masuknya harimau sumatra.
Wartawan berupaya melakukan wawancara dan mendatangi RSU Putri Bidadari Stabat.
Namun, keluarga korban tidak berkenan untuk diwawancarai.
“Baru dapat informasi dari manajemen, kalau keluarganya tidak mau diwawancara,” ujar Kepala Keperawatan RSU Putri Bidadari Stabat, Sri Damanik.
Baca juga: MASUK Perangkap, Harimau di Aceh Selatan Alami Dehidrasi dan Anemia
Baca juga: Tewas Diterkam Buaya, Jasad Bocah Perempuan Mengapung di Kolam Bekas Tambang
Baca juga: HANCO, Detik-detik 100 Roket Hizbullah Jebol Pangkalan Keila Israel Hancur Lebur
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Harimau Kembali Terkam Petani di Langkat, Digigit di Bagian Kaki hingga Alami Luka Robek,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News