Antrean kendaraan dati kedua sisi jembatan--baik dari arah Bireuen maupun Lhokseumawe--mencapai dua kilometer atau lebih.
Laporan Jamaluddin I Aceh Utara
PROHABA.CO, LHOKSUKON – Arus lalu lintas di Jalan Banda Aceh-Medan kawasan Jembatan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah atau Kamis (11/4/2024), terlihat padat merayap.
Antrean kendaraan dati kedua sisi jembatan--baik dari arah Bireuen maupun Lhokseumawe--mencapai dua kilometer atau lebih.
Amatan Prohaba.co, kondisi itu sudah terjadi sejak siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Hingga pukul 18/00 WIB, kepadatan berbagai jenis kendaraan masih terjadi.
Tak diketahui penyebab pasti hingga terjadinya kepadatan kendatan di sekitar jembatan tersebut.
Yang jelas, ketika mau sampai ke jembatan itu, laju kendaraan dari arah barat (Bireuen) maupun arah timur (Lhokseumawe) harus diperlambat.
Amatan Prohaba.co, pada sambungan antara abudment dengan jalan di ujung jembatan sebelah timur (kawasan Kecamatan Muara Batu) kondisi aspal atau semen penutup sambungan itu sudah terkelupas, sehingga menimbulkan lubang yang dalamnya beberapa centimeter.
Sejumlah warga setempat memperkirakan hal itu yang membuat kendaraan memperlambat lajunya ketika akan menaiki jembatan rangka baja tersebut.
Namun, hingga kini Prohaba.co belum memperoleh penjelasan dari pihak terkait tentang penyebab terjadinya kepadatan kendaraan dan antrean panjang di sekitar jembatan yang terletak pada perbatasan Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara itu. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Baca tanpa iklan