Video

LANGKA, Ikan Jurung Ditemukan Berkembang Biak di Air Terjun Tamsar 27

Penulis: Redaksi
Editor: Fadil Mufty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROHABA.CO -- Pesona air terjun Tamsar 27 di Bengkelang, Kecamatan Bandarpusaka tidak ada habisnya. Keindahan alam yang tersaji semakin memikat dengan kemunculan ikan jurung.

Ikan jurung atau ikan dewa ini dengan mudah ditemukan di aliran sungai Tamsar 27. Keberadaannya di dalam air dengan mudah terlihat karena didukung air sungai yang sangat jernih.

Beberapa pengunjung yang sejak awal sudah menyadari keberadaan ikan ‘langka’ ini sengaja membawa ‘pelet’ agar bisa mengajak ikan berfoto di dalam air. Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati mengakui keberadaan ikan dewa telah menjadi daya tarik tersendiri.

Tak sedikit pengunjung datang ke Tamsar 27 hanya untuk melihat ikan para raja dengan cara menyelam ke dasar sungai.

Cakra mempersilahkan pengunjung ‘bermain’ dengan ikan di dalam sungai. Namun dia sangat berharap agar pengunjung tidak merusak habitat ikan ini.

Pesan serupa disampaikan Juliansyah, pemerhati sejarah dan budaya di Aceh Tamiang. Kemunculan ikan ini dinilainya sangat penting untuk mengulas keberadaan kerajaan pada masa lampau.

Diakuinya ikan ini sudah lama diklaim punah oleh masyarakat. Beberapa versi mengatakan kepunahannya akibat banjir bandang di tahun 2006. Pria yang sempat menjabat Kepala Seksi Sejarah dan Budaya Disdikbud Aceh Tamiang ini mendukung imbauan untuk menjaga kelestarian jurung.

Sedikit dikisahkannya, ikan jurung dulunya menu khusus yang disajikan rakyat untuk para raja.

Para raja yang menyukai ikan ini kemudian memerintahkan rakyatnya mengembangbiakkannya. Dari mitos yang beredar turun temurun, ikan ini hanya hidup di hulu, dan bila ditemukan di hilir maka menjadi sebuah pertanda alam. (Rahmad Wiguna)