Kasus Penebasan

Pemuda Langsa Tebas 4 Orang dengan Parang, 1 Meninggal dan 3 Luka-Luka, Polisi Masih Dalami Motifnya

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi SH MH, bersama personel polisi lainnya mengamankan pemuda Langsa yang menebas empat orang pada Kamis (30/5/2024) malam.

Akibat perbuatan MAH, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. 

PROHABA.CO, LANGSA - Tindakan sadis dilakukan oleh seorang pemuda Langsa.

Pemuda berinisial MAH (29) itu mengamuk dan menebas empat orang dengan parang dan arit pada Kamis (30/5/2024) malam.

Akibat perbuatan MAH, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. 

Korban yang meninggal adalah Suparman (70), warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.

Sementara tiga orang yang mengalami luka-luka yaitu Darwis (45), M Alfajir (27), dan Zakiruddin (57). Semua korban luka merupakan warga Gampong Lhok Banie, kecamatan yang sama.

Adapun pelaku tercatat sebagai warga Lingkungan III, Lorong Mayasari, Gampong Matang Seulimeng.

Beberapa saat setelah melakukan aksi beringas itu, MAH berhasil ditangkap polisi.

Dikutip dari Serambinews.com, Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah SIK SH MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmad SSos SH MSi, menyebutkan, insiden itu terjadi pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kejadian itu, sebut Kasat Reskrim, berawal saat Darwis yang sedang berada di rumahnya, didatangi pelaku MAH.

Setelah tiba di rumah Darwis, MAH memanggil korban dan minta diantarkan kue bakpia.

Tidak lama kemudian, Darwis tiba dengan membawa kue yang diminta oleh pelaku.

Namun, tanpa basa-basi, MAH langsung menyerang Darwis dengan parang.

Akibatnya, korban mengalami luka parah di bahu.

Dalam kondisi terluka, Darwis berhasil melarikan diri dan selanjutnya menelepon M Alfajir (27) dan ayahnya Zakirudin (57) untuk meminta bantuan.

Saat M Alfajir dan Zakirudin tiba di rumah Darwis, MAH yang juga masih berada di lokasi kembali menyerang keduanya.

Alfajir yang coba melawan pelaku mengalami luka berat akibat dibacok pelaku.

Zakirudin juga terkena sabetan parang MAH, tapi hanya mengalami luka ringan.

Sedangkan Suparman ditemukan meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tangan dan kakinya hampir putus terkena sabetan senjata tajam milik pelaku.

Mendapat laporan dari masyarakat, personel Satuan Reskrim Polres Langsa bersama personel Polsek Langsa Barat segera bergegas ke lokasi dan kemudian berhasil mengamankan pelaku untuk menjalani proses hukum.

Sementara ketiga korban yang mengalami luka berat dan ringan serta jenazah Suparman kemudian dibawa ke RSUD Langsa.

Pihak kepolisian, tambah Iptu Rahmad, saat ini sedang mendalami motif pelaku melakukan perbuatan yang menyebabkan satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka-luka tersebut. (zb)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News