"Suaminya tadi siang berangkat, pergi, nggak tahu kemana.

Jadi nggak ada di tempat," kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang, saat dihubungi Kompas.com.

Birman mengungkapkan,  Armor Toreador meninggalkan rumah atas perintah ibunya agar tidak terjadi keributan.

Sang ibu berharap keduanya saling menenangkan diri.

Sehingga, Armor Toreador diminta pergi dahulu dari rumah tersebut. 

 "Jadi orangtuanya datang, ibunya ( Armor Toreador) ke situ, nah, untuk menyenangkan si korban ini, jadi biar agak tenang, ya sudah kamu pergi".

"Nanti takutnya malah berantem mereka di situ lagi," ungkap dia. 

"Jadi yang disuruh pergi itu suaminya. Maksud si ibu ( Armor Toreador) ini biar tenang.

Si istri di rumah karena masih syok, trauma, jadi ibunya datang mau menyenangkan (menghibur)," imbuhnya.

 Menurut dia, ibu  Armor Toreador datang ke rumah tersebut sekaligus untuk bersilaturahmi.

"Si ibu laki itu yang datang karena rumahnya juga dekat di situ, Desa Cikeas.

Baca juga: Diduga Promosikan Judi Online Demi Rp 200 Ribu Per Minggu, Selebgram Aceh Jaya Kini Jadi Tersangka

Baca juga: Raibnya Camat Pulau Banyak Aceh Singkil Masih Misteri, Keluarga Lapor Polisi

Sementara korban ini kan orang Aceh, tapi keluarganya, saudara-saudaranya juga sudah pada datang tadi," beber dia.

Saat ini, polisi akan mencari lebih lanjut mengenai keberadaan AT, suami yang melakukan KDRT tersebut.

"Tapi sudah pasti dari Polres akan mencari lagi hari ini," ujar Birman.

Sementara itu, sambung Birman, Cut Intan Nabila telah diberi pendampingan dan dibawa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan.