Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal dan Head to Head Indonesia vs Australia: Misi Skuad Garuda Ulang Hasil Manis 43 Tahun Silam

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia berkat Kirgistan yang menahan imbang Oman.

Hasil itu menjadi satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia atas Australia dalam 19 kali sejarah pertemuannya.

Jika dirinci dari 19 pertemuan itu, Indonesia mendapatkan 1 kali kemenangan, 3 imbang, dan 15 kali kalah.

Timnas Indonesia sudah kebobolan 41 kali dari seluruh pertemuan tersebut dan baru mencetak gol ke gawang Australia sebanyak 8 kali.

Meski ibarat langit dan bumi, tapi setidaknya Indonesia masih memiliki peluang.

Terlebih, Timnas Indonesia sedang dalam tren positif sejak ditukangi oleh Shin Tae-yong.

Ditambah Timnas Indonesia memiliki kiper baru yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Adalah kiper FC Dallas, Maarten Paes.

Maarten Paes sendiri langsung tampil gemilang di bawah mistar gawang Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.

Tercatat Paes melakukan tiga penyelamatan, dua diving save dan empat kali me-recover bola.

Namun, Paes sempat melakukan kesalahan yang berbuah penalti untuk Arab Saudi.

Baca juga: Maarten Paes, Kiper Timnas Indonesia yang Tepis Penalti Arab Saudi, Berikut Profilnya

Baca juga: Ini Head to Head Arab Saudi vs Timnas Indonesia Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tetapi Paes berhasil menebus kesalahan itu dengan menepis tendangan penalti Salem Al Dawsari.

Di akhir laga, Maarten Paes pun dianugerahi penghargaan Man of the Match (MOTM).

Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini pun mengaku kewalahan menghadapi pemain Timnas Indonesia yang didominasi pemain abroad atau main di luar Tanah Air.

"Pertandingan pembuka selalu sulit."

"Kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa," ucap Mancini dikutip dari laman AFC.

Di sisi lain, Shin Tae-yong berniat menambah penderitaan Australia.

Halaman
1234