Adapun tujuan pemain berjulukan La Pulga ini kembali ke salah satu mantan timnya.

PROHABA.CO - Kabar terbaru datang dari Lionel Messi (37).

Striker Timnas Argentina itu dilaporkan sudah memutuskan untuk meninggalkan klubnya saat ini, Inter Miami, pada akhir masa kontraknya.

Lantas kemana Messi akan berlabuh selanjutnya usai meninggalkan Major League Soccer (MLS)?

Simak penjelasan di bawah ini seperti dikutip dari Tribunnews.com:

Adapun tujuan pemain berjulukan La Pulga ini kembali ke salah satu mantan timnya.

Pada musim panas lalu, Messi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai free agent dan memilih untuk pindah ke klub Gerardo Martino.

Ia sudah membantu membalikkan nasib Herons--julukan Inter Miami--, membimbing mereka meraih trofi Piala Liga tahun lalu, dan lolos ke babak play-off MLS pada tahun 2024.

Media berita Spanyol El Nacional melalui Mirror melaporkan, Lionel Messi kini ingin segera mengakhiri kontraknya di Inter Miami dan hengkang pada Desember 2025.

Ia akan mendapatkan transfer gratis ke klub Argentina Newell's Old Boys, tempat Messi bermain sebagai bintang muda dari tahun 1995 hingga 2000, pada Januari 2026 mendatang.

Pada tahun 2016 lalu, Lionel Messi sudah menyatakan bahwa ia ingin bergabung dengan Newell's Old Boys di masa mendatang.

"Jika saya kembali ke Argentina besok, yang sangat saya inginkan, klub tempat saya akan bermain adalah Newell's," kata Messi kepada majalah Spanyol El Planeta Urbano seperti dilansir Mirror.

Sejauh ini, peraih delapan penghargaan Ballon d'Or itu sudah mengantongi 27 gol dan memberikan 17 assist dalam 32 laga di semua kompetisi untuk Inter Miami.

Inter Miami Tatap 2 Rekor Bersejarah

Masih dikutip dari Tribunnews.com, Inter Miami menatap dua rekor bersejarah menjelang berakhirnya musim reguler MLS.

Dan, Lionel Messi bisa membantu Inter Miami untuk mewujudkan rekor tersebut.

Inter Miami baru saja bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas New York City, di Yankee Stadium pada Minggu (22/9/2024) dini hari WIB. 

Gol Leonardo Campana pada menit Ke-75 gagal berbuah kemenangan setelah di menit tambahan waktu atau tepatnya pada menit 90+5, tuan rumah menyamakan skor melalui James Sand.

Meski gagal menang, hasil imbang itu masih membuat Inter Miami cukup kokoh di puncak klasemen MLS wilayah timur dengan 64 poin dari 30 laga.

Di laga tersebut, Messi kembali tampil sebagai starter. 

Ini adalah penampilan ketiga La Pulga setelah cedera yang ia alami pada final Copa America 2024 lalu.

Penampilan pertama setelah cedera itu hadir pada 15 September lalu dalam kemenangan 3-1 Inter Miami saat melawan Philadelphia, dan Messi mencetak dua gol.

Setelah itu, Messi bermain dari bangku cadangan dalam hasil imbang 2-2 melawan Atalanta pada 19 September lalu.

Kini, saat Messi tampil sebagai starter, Inter Miami harus rela mendapat hasil imbang. 

Kasusnya sama dengan laga sebelumnya, tim berjulukan The Herons itu gagal mempertahankan keunggulan setelah mencetak gol lebih dulu.

Lini pertahanan Inter Miami menjadi pekerjaan rumah yang cukup penting bagi sang pelatih Gerardo Tata Martino.

Hasil imbang dua kali beruntun bisa menjadi pukulan telak di tengah perburuan dua rekor yang bisa dicapai Inter Miami.

Saat ini, Inter Miami unggul delapan poin dari Cincinnati yang menempati runner up MLS wilayah timur dengan 56 poin.

Masih tersisa empat laga yang bakal dimainkan di musim reguler. 

Di atas kertas, poin Inter Miami bisa saja disalip Cincinnati.

Jika itu terjadi, hal tersebut bisa membuyarkan dua rekor bersejarah yang ditatap Inter Miami. 

Pertama yakni mimpi untuk mendapatkan MLS Supporters' Shield dan kedua mencapai rekor poin musim reguler. 

Untuk diketahui, MLS Supporters' Shield atau Perisai Suporter merupakan trofi yang menjadi penanda juara di musim reguler.

Seperti diketahui, MLS menggunakan sistem kompetisi yang sedikit berbeda dengan liga lain seperti di Eropa.

Sebelum melanjutkan ke babak playoff, ada musim reguler yang diikuti 29 tim yang berkompetisi yang dibagi dalam dua wilayah, barat dan timur.

Tim dengan poin terbanyak di klasemen gabungan dari dua wilayah itu nantinya berhak mendapatkan trofi Perisai Suporter.

Saat ini, klasemen wilayah barat dikuasai oleh LA Galaxy dengan 58 poin.

Dengan kata lain, Inter Miami memang masih membutuhkan kemenangan guna mengunci trofi MLS Supporters' Shield.

Rekor lain yang bisa dicatatkan Inter Miami adalah poin terbanyak sepanjang sejarah MLS.

Sejak kompetisi digelar pada 1996 silam, tim dengan poin musim reguler terbanyak dicatatkan oleh New England, yakni 73 poin pada 2021 lalu.

Dengan empat laga sisa, Inter Miami berpeluang besar melewati capaian poin terbanyak milik New England tersebut.

Jika dua rekor tadi bisa didapatkan Inter Miami, tentu ini bisa menjadi modal yang baik untuk berlaga di babak play off.

Dalam hal ini, jelas peran Lionel Messi diharapkan bisa lebih besar lagi. 

Haram hukumnya bagi La Pulga untuk kembali menelan cedera di sisa musim reguler. 

Selain itu, butuh lebih banyak gol lagi dari seorang Messi untuk mewujudkan catatan penting bagi Inter Miami itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lionel Messi Sudah Putuskan Tanggal Keluar dari Inter Miami, Ini Klub Baru Pilihan La Pulga,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News