PROHABA.CO - Konflik antara grup band Radja dengan Vadel Badjideh tampaknya belum berakhir.

Vadel Badjideh yang sebelumnya terlibat dalam proyek lagu 'Apa Sih', meminta video klip lagu tersebut dihapus.

Diketahui Vadel protes karena wajahnya di video klip lagu 'Apa Sih' diganti gambar monyet.

Namun, aksi protes Vadel Badjideh ternyata tak mempengaruhi apapun. Radja tak akan menghapus video klip baru dari channel YouTube mereka.

Menanggapi hal ini, Moldy, gitaris Radja menyebut bahwa Vadel seharusnya bersyukur diajak berkarya.

Moldy juga menegaskan bahwa permintaan Vadel untuk men-take down video klip lagu 'Apa Sih' tersebut tidak memiliki dasar. Menurutnya, hak atas karya itu bukan berada di tangan Vadel Badjideh.

Sebelumnya, Radja yang digawangi Ian Kasela, Moldy, dan Seno buka suara terkait kontroversi dalam video klip lagu terbaru mereka berjudul 'Apa Sih'.

Dalam video klip tersebut, wajah Vadel Badjideh ditempeli stiker bergambar monyet, yang menuai kritik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Ian Kasela, vokalis Radja menjelaskan bahwa penggunaan stiker monyet pada wajah Vadel merupakan bagian dari konsep yang telah disepakati bersama pihak manajemen Radja dan manajemen Vadel.

Hal itu, menurut Ian Kasela, adalah murni sebuah gimik tanpa maksud negatif.

Ian Kasela juga mengatakan bahwa konsep ini terinspirasi dari video klip Bruno Mars berjudul 'The Lazy Song', yang juga memanfaatkan unsur gimik.

Menurut Ian, penggunaan stiker tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kesan Vadel sebagai Bruno Mars versi Indonesia.(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia