Sains

Bukti Pantai Kuno Pernah Ada di Planet Mars, Apakah Pernah atau Akan Ada Kehidupan di Planet ini?

Penulis: Achmad Erfian Nabila
Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLANET MARS - Foto penampatan Planet Mars dari bumi. Dengan menggunakan radar penembus tanah, para ilmuwan berhasil menemukan struktur bawah tanah yang mirip dengan garis pantai kuno di Planet Mars, tepatnya sekitar 4 miliar tahun lalu. 

Dengan menggunakan radar penembus tanah, para ilmuwan berhasil menemukan struktur bawah tanah yang mirip dengan garis pantai kuno di Planet Mars, tepatnya sekitar 4 miliar tahun lalu.

PROHABA.CO - Mars yang dikenal sebagai 'Planet Merah' adalah planet keempat dari matahari dalam tata surya kita. 

Warnanya yang merah mencolok berasal dari permukaannya yang dipenuhi dengan karat yaitu oksida besi, yang memberi planet ini memiliki tampilan yang khas. 

Atmosfer Planet Mars sangat tipis dan sebagian besar terdiri dari karbon dioksida.

Tekanan atmosfernya hanya sekitar 1 persen dari tekanan atmosfer bumi, yang membuatnya sangat sulit untuk mendukung kehidupan tanpa perlindungan.

Dengan menggunakan radar penembus tanah, para ilmuwan berhasil menemukan struktur bawah tanah yang mirip dengan garis pantai kuno di Planet Mars, tepatnya sekitar 4 miliar tahun lalu. 

Ini merupakan salah satu bukti terkuat bahwa planet Mars pernah memiliki lautan di bagian utaranya.

Tim peneliti menamai laut ini dengan Deuteronilus. 

“Kami menemukan tempat-tempat di Planet Mars yang tampak seperti pantai dan delta sungai purba,” kata Benjamin Cardenas, ahli geologi dari Pennsylvania State University dikutip dari Kompas.com

“Ada bukti angin, gelombang, dan pasir dalam jumlah besar, seperti pantai yang cocok untuk liburan,” tambah Cardenas.

Sebelumnya, keberadaan air di Planet Mars masih menjadi misteri besar. 

Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa Planet Mars tidak hanya memiliki air di masa lalu, tapi air tersebut mengalir dalam jumlah besar.

Saat ini, pertanyaannya bukan lagi apakah air pernah ada di Mars, tapi sudah berapa banyak air yang ada, ke mana air itu pergi, dan bagaimana proses air itu menghilang?

Keberadaan lautan sangat penting bagi sebuah planet.

“Lautan memiliki dampak besar pada iklim, membentuk permukaan planet, dan berpotensi menjadi lingkungan yang layak huni,” ujar Michael Manga, ahli geofisika dari University of California, Berkeley. 

Lautan yang Mempengaruhi Iklim dan Kemungkinan Kehidupan 

Penemuan ini juga menunjukkan bahwa Planet Mars pernah memiliki siklus air yang berlangsung selama jutaan tahun, cukup lama untuk membentuk garis pantai seperti yang ada di bumi. 

Jika hanya berupa danau kecil, deposit semacam ini tidak akan terbentuk.

“Semakin besar badan air, semakin besar pula pasang surut yang terjadi.

Begitu pula dengan gelombang yang terbentuk akibat angin,” kata Manga. 

Meskipun Planet Mars tidak memiliki bulan seperti bumi yang dapat mempengaruhi pasang surut, pengaruh gravitasi matahari serta angin di Mars cukup untuk menciptakan gelombang dan membentuk pantai.

Tempat yang Potensial untuk Menelusuri Jejak Kehidupan 

Masih dikutip dari Kompas.com, temuan ini semakin memperkuat teori bahwa Planet Mars pernah memiliki kondisi yang mendukung kehidupan.

Lingkungan pantai di mana air, daratan, dan atmosfer bertemu, diketahui sebagai tempat yang sangat cocok untuk kehidupan berkembang.

“Pantai adalah lokasi yang bagus untuk mencari bukti kehidupan masa lalu,” ujar Manga. 

“Di Bumi, kehidupan pertama diyakini muncul di tempat-tempat seperti ini--di perbatasan antara udara dan perairan dangkal.” tambah Manga.

Sebuah penelitian terbaru oleh Manga dan rekan-rekannya juga mengungkap bahwa sebagian besar air di Planet Mars mungkin masih tersembunyi di bawah permukaan, serta tersimpan dalam reservoir besar yang tidak dapat diakses. 

Penemuan garis pantai kuno ini menjadi potongan teka-teki berikutnya dalam misteri besar sejarah air di Planet Mars. 

Langkah berikutnya bagi para ilmuwan adalah melakukan studi lebih lanjut untuk memahami lebih dalam bagaimana lautan ini berfungsi, serta mencoba membuat model gelombang dan pasang surut yang mungkin terjadi di Mars miliaran tahun lalu.

Penelitian ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. 

Jika penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa Planet Mars memang memiliki lautan selama jutaan tahun, maka eksplorasi masa depan bisa lebih difokuskan untuk mencari bukti kehidupan di pantai-pantai kuno Mars. (Penulis adalah Mahasiswa Internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak Pantai Kuno di Mars: Bukti Planet Merah Pernah Memiliki Lautan",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News