Mudik Lebaran 2025

Persiapan Hadapi Arus Mudik, Ditlantas Polda Aceh Evaluasi Titik Rawan Jalan Rusak dan Hewan Ternak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI MUDIK - Dalam rangka persiapan menyambut arus mudik Lebaran, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh telah melakukan serangkaian pengecekan dan pemetaan terhadap beberapa titik penting di jalur mudik. Berikut ini daftar daerah rawan ternak dan jalan rusak jalur mudik di Aceh.

Persiapan Hadapi Arus Mudik 2025, Ditlantas Polda Aceh Evaluasi Titik Rawan Jalan Rusak dan Hewan Ternak

PROHABA.CO - Dalam rangka persiapan menyambut arus mudik Lebaran, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh telah melakukan serangkaian pengecekan dan pemetaan terhadap beberapa titik penting di jalur mudik. 

Kegiatan ini mencakup rute utama baik di wilayah Pantai Timur Utara (Pantura) maupun Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh, guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik.

Melalui pemetaan tersebut, pihak Ditlantas berupaya mengidentifikasi potensi hambatan, seperti kemacetan atau titik rawan kecelakaan, untuk kemudian melakukan langkah antisipasi yang diperlukan. 

Pengecekan jalur mudik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, serta mengurangi risiko kecelakaan selama periode libur Lebaran. 

Ditlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan bahwa dari hasil pemetaan yang telah dilakukan, pihaknya menaruh perhatian khusus terkait banyaknya hewan ternak berkeliaran, baik itu di jalur arteri maupun tol.

"Hal ini menjadi perhatian khusus dikarenakan keberadaan hewan-hewan ternak tersebut selain menghambat kelancaran arus lalu lintas juga sangat berpotensi terjadinya laka lantas," kata Iqbal saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Iqbal menjelaskan bahwa terdapat 11 titik lokasi berkeliarannya hewan ternak di jalan, baik itu di wilayah Pantura maupun Barsela.

"Saya sudah perintahkan Kabag Ops dan Kasat Lantas jajaran untuk bekerja sama dengan pemda di tingkat kabupaten, serta ajak polsek-polsek untuk bekerja sama di tingkat kecamatan untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya.

Berikut ini daftar daerah rawan ternak dan jalan rusak jalur mudik di Aceh, yang dikutip Prohaba.co dari Kompas.com pada Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran Tol Sibanceh Dibuka 2 Jalur, Ini Jadwal dan Aturannya

Daerah Rawan ternak

  • Kabupaten Aceh Besar

Jalan Laksanama Malahayati Desa Durung  Kecamatan Mesjid Raya, dan Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.

  • Kabupaten Pidie

Jalan Sigli-Kembang Tanjong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie. 

  • Kabupaten Pidie Jaya

Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Meurah Dua, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

  • Kabupaten Aceh Jaya

Jalan Banda Aceh-Meulaboh Kilometer 92 Desa Keude Unga, Kecamatan Indra Jaya, dan Kilometer 107 Desa Lhok Kruet, Kecamatan Sampoinet, Kabupaten Aceh Jaya.

  • Kabupaten Aceh Barat

Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Suak Geudebang, Kecamatan Samatiga, dan Desa Seuneboh Leungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.

  • Kabupaten Nagan Raya

Jalan Meulaboh-Tapaktuan, Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, dan Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.

  • Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)

Jalan Blangpidie-Nagan Raya, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Barat Daya (Abdya). 

  • Kabupaten Aceh Selatan

Jalan Tapaktuan-Meulaboh, Desa Paya Peulumat, Kecamatan Labuban Haji Timur. 

Jalan Tapaktuan-Subulussalam, Desa Mata le, Kecamatan Pasie Raja. 

Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, dan Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan.

  • Kabupaten Gayo Lues

Jalan Blangkejeren-Trangon Abdya Kilometer 11 Desa Peparik Gaib, Kecamatan Kuta Panjang, dan Jalan Blangkejeren-Rikit Gaib Kilometer 25 Desa Tungel Baru Gaib, Kecamatan Rikit Gaib.

  • Kota Lhokseumawe

Jalan Elak, Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Selain itu, Iqbal menjelaskan, pihaknya juga mencatat sejumlah lokasi yang menjadi titik jalan rusak dan rawan saat berlalu lintas, mulai dari jalan berlubang, bergelombang, bebatuan, amblas, hingga longsor.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran Tol Sibanceh Dibuka 2 Jalur, Ini Jadwal dan Aturannya

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub-ASDP 2025: 29 Rute Kapal Laut Tersedia untuk Pemudik Pejalan Kaki

Daerah Jalan rusak

  • Kabupaten Aceh Besar

Jalan Banda Aceh-Medan tepatnya Jembatan Indrapuri, Kecamatan Indrapuri.

  • Kabupaten Pidie

Jalan Beureunuen-Tangse Kilometer 137-152, Kecamatan Tangse.

  • Kabupaten Pidie Jaya

Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Keude Lueng Putu Kilometer 135, Kecamatan Banda Baru.

  • Kabupaten Bireuen

Jalan Bireuen-Takengon Kilometer 14, Desa Bukit Mulya. 

Kilometer 15, Desa Alue Rambong, dan Kilometer 16 Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli.

  • Kota Lhokseumawe

Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, tepatnya depan Stasiun KAI Sp LEN PIPA. 

Desa Sawang, dan Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua. 

Jalan Lhokseumawe-Bener Meriah, Kilometer 40, Kilometer 41 hingga perbatasan Kabupaten Bener Meriah.

Kilometer 39 jembatan besi baja, Puncak Hill Resto, dan Jalan Lhokseumawe-Bener Meriah Kilometer 06 Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara.

  • Kabupaten Aceh Timur

Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Bu Tuha, Kecamatan Peureulak Barat. 

Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Gampong Baro, Kecamatan Darul Aman.

  • Kota Langsa

Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeuen.

Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeuen, Kota Langsa. 

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub-ASDP 2025: 29 Rute Kapal Laut Tersedia untuk Pemudik Pejalan Kaki

  • Kabupaten Bener Meriah

Jalan Bireuen-Takengon, Kilometer 77 Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.

  • Kabupaten Aceh Tengah

Jalan Takengon-Bintang, Desa Mendele, Kecamatan Kebayakan, dan Desa Merodot, Kecamatan Bintang. 

Jalan KKA/Oregon, Desa Paya Reje, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

  • Kabupaten Aceh Jaya

Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kilometer 86, Desa Kuala, Kecamatan Indra Jaya. 

Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kilometer 67, Gunung Geurute. 

Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kilometer 210, Desa Cot Trap, Kecamatan Teunom. 

  • Kabupaten Aceh Barat

Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan 

  • Kabupaten Nagan Raya

Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan, Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala. Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir. 

Jalan Nasional Meulaboh-Takengon, Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong.

  • Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)

Jalan Blang Pidie-Nagan Raya, Desa Cot Mane, Kecamatan Jeumpa.

  • Kota Subulussalam

Jalan Subulussalam-Singkil, Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

  • Kabupaten Aceh Singkil

Jalan Singkil-Subulussalam, Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah. 

  • Kabupaten Gayo Lues

Jalan Blangkejeren-Kutacane, Kilometer 45, Desa Meloak, Kecamatan Putri Betung.

Jalan Blangkejeren-Pining, Kilometer 35 Dusun Genting, Desa Gajah, Kecamatan Pining.

  • Kabupaten Simeulue

Jalan Sinabang-Lasikin, Desa Suka Jaya, Jalan Ibnu Abban GT Ulma 182, dan Jalan Syariah Desa Ameria Bahagia, Kecamatan Simeulue Timur.

Diharapkan, dengan adanya persiapan yang matang, arus mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan lancer.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala). 

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Mudik, Menag Geser Libur Lebaran Lebih Awal

Baca juga: Kemenhub dan BUMN Gelar Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Telah Dibuka!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini Lokasi Titik Rawan Hewan Ternak dan Jalan Rusak di Aceh"

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News